Kadar Gula Darah Ria Ricis Tinggi selama Kehamilan, Ini 5 Cara Mengatasinya!

Sabtu, 18 Juni 2022 | 18:36 WIB
Kadar Gula Darah Ria Ricis Tinggi selama Kehamilan, Ini 5 Cara Mengatasinya!
Ria Ricis (instagram/@forma.photograph)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usia kehamilan Ria Ricis sudah mencapai 32 minggu. Ia pun disarankan dokter melakukan diet karena kadar gula darahnya yang tinggi selama kehamilan.

Menurut dokter, hormon kehamilan telah menyebabkan gangguan metabolisme gula Ria Ricis. Kondisi inilah yang disebut dengan penyakit gula selama kehamilan.

Karena itu, Ria Ricis disarankan untuk mengurangi asupan gula hariannya. Tetapi, dokter menegaskan bahwa penyakit gula jenis ini hanya terjadi selama kehamilan.

Bila hormon hamil sudah hilang setelah persalinan, maka kadar gula darah ibu akan kembali normal.

Baca Juga: Infeksi Cacar Air Bisa Terjadi Dua Kali, Ini 3 Faktor Pemicunya!

"Jadi, semua ibu hamil itu punya risiko sakit gula dalam kehamilan. Karena, hormon hamil itu bikin gangguan metabolisme gula. Tapi, ada juga ibu hamil yang tidak terganggu," ujar dokter dilansir dari Youtube Ricis Official.

Diabetes atau gula darah tinggi selama kehamilan tidak boleh diabaikan, karena bisa menyebabkan komplikasi. Berikut ini dilansir dari Alodokter, beberapa cara menghadapi diabetes selama kehamilan.

Ria Ricis ditemani Teuku Ryan saat memeriksakan kandungan. [YouTube Ricis]
Ria Ricis ditemani Teuku Ryan saat memeriksakan kandungan. [YouTube Ricis]

1. Pemeriksaan gula darah secara rutin

Ibu hamil juga harus melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin setidaknya sebulan sekali. Langkah ini bertujuan mengontrol kadar gula darah selama hamil, memilih terapi pengobatan yang tepat dan mencegah komplikasi.

2. Pemeriksaan kehamilan secara rutin

Baca Juga: Mengenal Hypnobirthing, Metode Mengelola Stres saat Kehamilan

Pemeriksaan kehamilan secara rutin juga sangat diperlukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu, tes darah dan tes urine juga penting untuk mendeteksi komplikasi diabetes pada ibu hamil sejak dini.

3. Jalani pengobatan

Pastikan ibu hamil juga menjalani pengobatan sesuai anjuran atau resep dokter. Bila dokter menyarankan diet, maka lakukannya.

Bila dokter meresepkan obat minum atau suntik insulin, maka lakukanlah sesuai anjuran. Karena, konsumsi obat atau suntik insulin yang tidak sesuai anjuran justru akan memicu masalah baru, seperti kadar gula darah menurun di bawah batas normal.

4. Diet

Diet salah satu cara menghadapi diabetes selama kehamilan. Anda bisa mulai dari mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, daging, produk olahan susu tanpa lemak, kacang-kacangan, ikan dan makanan kaya asam folat.

Ibu hamil juga disarankan untuk makan dalam porsi kecil tapi lebih sering dan tepat waktu. Jangan pernah melewatkan sarapan karena ini justru membantu mengontrol kadar gula darah.

5. Olahraga rutin

Ibu hamil dalam kondisi sehat disarankan melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap harinya selama 5 hari dalam seminggu. Tapi, Anda bisa konsultasi dengan dokter untuk menemukan jenis olahraga yang tepat dan frekuensinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI