Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menyarankan orang yang terinfeksi cacar monyet atau monkeypox harus berhenti berhubungan seks.
CDC menyarankan penderita cacar monyet untuk melakukan seks virtual sementara waktu, masturbasi dengan jarak 6 kaki dari pasangan tanpa saling menyentuh, atau berhubungan seks dengan tetap mengenakan pakaian.
Mereka juga merekomendasikan semua penderita cacar monyet untuk menghindari ciuman.
Selain itu, CDC menyarankan untuk selalu mendudi tangan, membersihkan tempat tidur, mencuci pakaian dan mainan seks serta menutupi area yang terdapat ruam dan luka akibat cacar monyet.
Baca Juga: Infeksi Cacar Air Bisa Terjadi Dua Kali, Ini 3 Faktor Pemicunya!
Tapi, hal teraman yang bisa dilakukan oleh penderita cacar monyet dan pasangannya adalah tetap menghindari berhubungan seks dalam bentuk apapun sementara waktu, tidak saling mencium dan menyentuh, terutama bila ada luka ruam.
Cacar monyet adalah penyakit virus langka yang menyebabkan ruam, yang terlihat seperti jerawat atau lecet.
Kebanyakan orang mengalami gejala mirip flu, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot dan sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan, atau kelelahan.
Sedangkan dilansir dari The Sun, ruam akibat cacar monyet biasanya muncul setelah 1-3 hari. Ruam ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja, terutama di alat kelamin, anus, tangan, kaki, dada dan wajah.
Virus ini menyebar melalui kontak dekat dan pribadi, seperti sentuhan kulit ke kulit. Cara penularannya yang paling umum adalah menyentuh ruam, luka, atau koreng dari orang yang terinfeksi.
Baca Juga: Satu Kasus Diduga Cacar Monyet Ditemukan di Singkawang, Pasien Awalnya Dikira Terkena Cacar Air
Kontak dengan kain dan permukaan yang disentuhnya juga dapat menginfeksi Anda. Sama halnya dengan Covid-19, virus cacar monyet ini bisa menyebar melalui sekresi pernapasan meskipun tidak menular.
Karena itu, berciuman, berhubungan seks, berpelukan, dan memijit orang yang terinfeksi adalah ide yang buruk.
Para ahli sebelumnya mengatakan bahwa jika Anda mengalami gejala, hindari berhubungan seks sampai virus dinyatakan benar-benar hilang oleh dokter.