Suara.com - Akibat meningkatnya kasus infeksi Covid-19, masyarakat diimbau untuk tidak membuka masker sembarangan di ruangan tertutup maupun ruang terbuka. Hal itu diungakapkan oleh Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril. Syahril meluruskan kembali aturan bebas masker di luar ruangan. Seperti apa aturannya?
Heboh penyakit mulut kuku atau penyakit PMK yang menginfeksi hewat ternak kurban cukup menghebohkan masyarakat. Banyak orang bertanya-tanya apa dampaknya jika manusia tidak sengaja mengonsumsi daging sapi yang terinfeksi PMK. Berbahayakah?
Simak berita terpopuler lainnya di bawah ini!
1. Angka Covid-19 Naik, Kemenkes Luruskan Aturan Bebas Masker di Ruangan Terbuka

Akibat meningkatnya kasus infeksi Covid-19, masyarakat diimbau untuk tidak membuka masker sembarangan di ruangan tertutup maupun ruang terbuka. Hal itu diungakapkan oleh Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril.
Syahril meminta masyarakat tidak asal membuka masker di luar ruangan, karena menurutnya, ada beberapa kondisi masker tetap harus dipakai di luar ruang meski sudah ada keputusan bebas masker di ruangan terbuka.
2. Makan Daging Sapi Terinfeksi PMK Berbahaya? Begini Kata Dokter Hewan
![Pedagang daging sapi sepi pembeli sejak banyak sapi sakit akibat wabah penyakit mulut dan kuku. [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/14/64262-daging-sapi-pmk.jpg)
Dokter hewan menegaskan mengonsumsi daging hewan ternak yang terinfeksi virus penyakit mulut kuku atau penyakit PMK tidak berbahaya untuk manusia.
Baca Juga: Resmi! MUI Keluarkan Fatwa Sapi Terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku Boleh Disembelih, Ini Syaratnya
Dijelaskan Sub Koordinator Kesehatan Masyarakat Veteriner DKI Jakarta, Drh. Dian Ariesiana Widiastuti bahwa virus PMK bisa mati atau hilang jika daging sudah dimasak seperti direbus atau dipanaskan.