Suara.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyetujui obat injeksi baru untuk diabetes tipe 2, yakni Mounjaro (tirzepatide) pada 13 Mei lalu.
Para ahli mengatakan Mounjaro merupakan kemajuan dalam manajemen diabetes dan dapat bermanfaat bagi pasien yang perlu menurunkan berat badan.
Mounjaro, dibuat oleh Eli Lilly, adalah obat diabetes pertama yang menargetkan kedua hormon yang mengatur kadar gula darah, yakni glucagon-like peptide-1 (GLP-1) dan glucose-dependent insulinotropic polypeptide (GIP).
Menargetkan GLP-1 dan GIP dapat membantu pasien menurunkan berat badan dan mengelola kadar glukosa mereka, lapor Verywell Health.
Baca Juga: Obat Diabetes Tirzepatide Efektif Menurunkan Berat Badan, Hasilnya Sama seperti Operasi Bariatrik!
Tidak seperti insulin, yang seringkali membutuhkan dua suntikan per hari, Mounjaro dapat diberikan sekali per minggu.
Obat ini tersedia dalam enam dosis, dari 2,5 miligram hingga 15 miligram.
"Harus melakukan suntikan sekali seminggu dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan," kata CEO perusahaan kesehatan Sorogi, Vivian N. Ayuk.
Ayuk menambahkan bahwa pengobatan baru ini dapat menurunkan konsentrasi glokusa, baik selama puasa maupun setelah makan, selain membantu memanajemen berat badan.
Dalam uji klinis, peserta yang diobati dengan Mounjaro kehilangan berat badan rata-rata antara 5,5 kilogram hingga 11,3 kilogram.
Baca Juga: Viral di TikTok, Obat Diabetes Tipe 2 Ramai Digunakan untuk Menurunkan Berat Badan
Peserta yang menerima 15 miligram Mounjaro mengalami penurunan 1,6 persen dalam hemoglobin A1c (HbA1c), indikator tingkat gula darah.
Sementara mereka yang menggunakan insulin dan Mounjaro mengalami penurunan 1,5 persen, dibanding mereka yang hanya menerima plasebo serta insulin.
FDA mengimbau untuk menggunakan obat Mounjaro ini di samping diet seimbang dan olahraga rutin.