Berbahaya Bila Diabaikan, Kenali 9 Tanda Bayi Kepanasan

Jum'at, 17 Juni 2022 | 16:20 WIB
Berbahaya Bila Diabaikan, Kenali 9 Tanda Bayi Kepanasan
ilustrasi bayi kepanasan [pixabay]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semua orangtua perlu mewaspadai serangan panas pada bayi yang bisa berbahaya. Sengatan matahari karena duduk di bawah sinar matahari terlalu lama itu bisa menyiksa anak-anak.

Dr Sarah Jarvis, GP dan direktur klinis Patientaccess.com, mengatakan ukuran tubuh bayi yang masih mungil dan mekanisme pengaturan panas alami tubuhnya belum berkembang sempurna, ini membuat mereka lebih mudah merasa sangat panas dibandingkan orang dewasa.

"Jadi, Anda perlu menjaga bayi tetap tenang dan tahu tanda-tanda bayi sudah kepanasan atau merasa terlalu panas," kata Dr Sarah dikutip dari The Sun.

Hannah Signy, Manajer Pendidikan Pertolongan Pertama di Palang Merah Inggris mengatakan anak-anak dan bayi berkeringat lebih sedikit daripada orang dewasa yang membuatnya lebih sulit mendinginkan badan dan menghasilkan lebih banyak panas selama olahraga.

Ilustrasi bayi menangis (istockphoto.com)
Ilustrasi bayi menangis (istockphoto.com)

"Butuh waktu 15 hingga 30 menit bagi bayi dan anak kecil untuk terbakar sinar matahari dalam cuaca panas, tanpa perlindungan," jelas Hannah.

Seberapa cepat mereka kepanasan dapat bergantung pada faktor-faktor seperti kelembaban, ventilasi yang baik atau tidak dan seberapa aktifnya mereka.

Tanda-Tanda Serangan Panas

Heat stroke adalah kondisi yang sangat serius dan aling mengkhawatirkan dari semua penyakit yang berhubungan dengan panas. Hal itu terjadi ketika suhu tubuh menjadi sangat tinggi dan tidak bisa lagi menjadi dingin.

Jika tidak diobati, heat stroke dapat menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan otak dan kegagalan organ.

Baca Juga: Urutan Mutasi Varian Virus Corona Mewabah di Indonesia, Delta hingga Kappa

Tanda-tanda heat stroke termasuk kulit kering, vertigo, kebingungan, sakit kepala, haus, mual, pernapasan cepat dangkal (hiperventilasi) dan kram otot.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI