Suara.com - Kim Kardashian mengaku menggunakan pakaian sauna untuk menurunkan berat badan sebanyak 7,3 kilogram agar pas saat memakai baju Marilyn Monroe di Met Gala 2022.
Namun, ahli diet dan ahli gizi mengkritik cara yang dilakukan oleh Kim Kardashian tersebut karena dinilai berbahaya serta berpotensi mematikan.
Selain menggunakan pakaian sauna dua kali sehari, Kim juga hanya memakan sayuran dan protein, dan berolahraga di treadmill.
Setelan sauna dirancang untuk dikenakan saat berolahraga. Pakaian sauna akan menyebabkan keringat dengan meningkatkan suhu tubuh. Pakaian ini sering digunakan oleh atlet, seperti petinju atau pegulat, untuk mencapai berat badan tertentu sebelum bertanding.
Baca Juga: Diet Pra-Pernikahan Ini Direkomendasikan Ahli Gizi agar Penampilan Menawan
Namun pakaian sauna akan membuat pemakainya kehilangan banyak cairan. "Pakaian sauna tidak menambah kehilangan lemak dan bisa sangat berbahaya," kata dokter obesitas dan spesialis lipid Spencer Nadolsky, dilansir Insider.
Beberapa orang meninggal karena memakai pakaian sauna
Nadolsky mengatakan dia tidak akan merekomendasikan pemakaian pakaian sauna dalam situasi apa pun.
"Beberapa orang meninggal setelah memakainya karena dehidrasi. Penting untuk diingat bahwa tubu kita mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit secara hati-hati. Keringat berlebih dapat merusak kedua keseimbangan ini," sambungnya.
Ia melanjutkan bahwa tetap terhidrasi sangat penting bagi kesehatan secara menyeluruh, dan agar tetap terhidrasi saat berkeringat dengan minum cairan.
Baca Juga: 7 Dampak Negatif Menggunakan Diet Keto untuk Menurunkan Berat Badan
Namun, chief science officer American Council on Exercise. Cedric X. Bryant, mengatakan bahwa bila pakaian sauna digunakan secara aman, dapat membantu penderita obesitas menurunkan berat badan dan kebugaran.