Suara.com - Belakngan sempat diberitakan bahwa virus penyebab cacar monyet ditemukan di sperma. Ini makin menguatkan bahwa cacar monyet bisa menular lewat hubungan seks.
Kini seperti dilansir dari NY Post, menurut pejabat kesehatan mengatakan bahwa orang yang mengira mereka mungkin telah terkena cacar monyet harus mengambil tindakan pencegahan seperti masturbasi 6 kaki terpisah dari pasangan mereka untuk mencegah penyebaran virus.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit awal bulan ini mengeluarkan daftar kegiatan yang aman untuk dilakukan oleh pasien yang aktif secara seksual. Di antara rekomendasinya, hindari berciuman dan "berhubungan seks dengan pakaian Anda di atau menutupi area di mana ruam atau luka muncul."
Pasien dan calon pasien juga disarankan untuk “mencuci tangan, perlengkapan fetish, mainan seks, dan kain apa pun” setelah berhubungan seks dan “bermasturbasi bersama pada jarak minimal 6 kaki, tanpa saling menyentuh dan tanpa menyentuh ruam atau luka apa pun. ”
Baca Juga: Berbeda dengan Covid-19, Cacar Monyet Termasuk Virus DNA dan Sangat Jarang Bermutasi
Panduan aneh itu mengacu pada rekomendasi aneh Kota New York bahwa orang yang aktif secara seksual menggunakan "lubang kejayaan" selama pandemi virus corona untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia sedang menyelidiki apakah monkeypox dapat ditularkan secara seksual setelah virus terdeteksi dalam air mani pasien.
Sebagian besar kasus cacar monyet di Inggris terkait dengan pria gay yang aktif secara seksual, kata pejabat kesehatan pekan lalu.
Ada 19 kasus yang dikonfirmasi dari virus yang berpotensi serius di New York City, kata para pejabat Kamis.
Pasien mengalami penyakit seperti flu dan pembengkakan kelenjar getah bening sebelum timbul ruam di wajah dan tubuh mereka.
Baca Juga: WHO Selidiki Virus Cacar Monyet Ada Dalam Sperma, Bukti Menular Lewat Seksual?
Virus ini hampir tidak menular seperti COVID-19 dan ditularkan melalui cairan tubuh dan kontak yang lama dengan daerah yang terinfeksi, kata departemen kesehatan.