Berisiko Amputasi, Kenali Gejala dan Cara Mengobati Frostbite

Jum'at, 17 Juni 2022 | 11:30 WIB
Berisiko Amputasi, Kenali Gejala dan Cara Mengobati Frostbite
Ilustrasi tangan kena frostbite. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang konten kreator tiktok sekaligus pendaki gunung asal Qatar, Fahad Badar mengalami frostbite, yang membuat jari tangannya terpaksa harus diamputasi.

Berdasarkan penjelasan konten kreator tiktok Virga Raditiya dalam videonya, Kamis (16/06/2022), Fahad menetap di gunung karena ada kecelakaan. Setelah itu, suhu dingin di gunung membuatnya mengalami frostbite pada bagian Jari-jari tangannya. Namun, apa itu sebenarnya frostbite? 

Melansir laman Mayo Clinic, frostbite merupakan kondisi pembekuan kulit dan jaringan yang ada di bawahnya. 

Seseorang yang mengalami frostbite biasanya mengalami berbagai gejala, di antaranya sebagai berikut. 

Baca Juga: Lahir Prematur 23 Minggu, Bayi Ini Sanggup Bertahan Meski Kaki Sudah Diamputasi!

Ilustrasi tangan. (Shutterstock)
Ilustrasi tangan. (Shutterstock)
  • Kulit akan terasa dingin serta perasaan seperti sedang tertusuk-tusuk.
  • Mati rasa pada bagian kulit
  • Warna kulit akan terlihat merah, putih, kebiruan, kuning keabu-abuan, ungu, serta coklat pucat tergantung seberapa parah kondisinya.
  • Kulit menjadi keras seperti lilin.
  • Adanya perasaan aneh dan kaku pada sendi dan otot.
  • Untuk kasus yang sudah parah, biasanya ada rasa melepuh jika mencoba dihangatkan. 

Frostbite nyatanya tidak bisa dianggap remeh karena bisa berdampak fatal. Untuk itu, frostbite harus segera diobati. Berikut beberapa pengobatan frostbite. 

1. Menghangatkan kulit kembali

Ketika kulit mulai menunjukkan gejala frostbite, cobalah untuk menghangatkannya. Hal ini dapat dilakukan dengan mandi atau merendam bagian yang terkena dengan air hangat.

2. Minum obat

Jika saat proses menghangatkan muncul rasa sakit, cobalah untuk minum obat yang disarankan oleh dokter.

Baca Juga: Cerita Wanita yang Kehilangan Kaki karena Kanker, Kini Sukses Jadi Model untuk Brand Ternama

3. Lindungi area yang cedera

Ketika proses penyembuhan, kulit biasanya akan menjadi lembek. Dokter biasanya akan menyarankan membungkusnya dengan handuk atau pembalut steril.

4. Pengangkatan jaringan yang rusak

Saat mengalami frostbite, dokter akan menyarankan pengangkatan jaringan yang rusak. Namun, sebelumnya dokter akan mencoba memisahkan jaringan yang sehat san mati. Proses tersebut sendiri membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 1-3 bulan.

5. Terapi pusaran air atau fisik

Terapi dengan berendam dalam pusaran air (hidroterapi) dapat membantu mengangkat jaringan mati secara alami.

6. Menggunakan obat penangkal infeksi

Kulit yang melepuh saat dihangatkan dapat membuat infeksi. Untuk itu, mengonsumsi onat penangkal infeksi dapat membatu proses penyembuhan .

7. Suntik obat intravena (IV)

Suntik obat intravena dapat membantu memulihkan aliran darah (trombolitik), seperti aktivator plasminogen jaringan (TPA). Berdasarkan studi, TPA dapat menurunka risiko amputasi. Namun, proses penyembuhan ini memiliki risiko mengalami pendarahan serius.

8. Merawat bagian yang luka

Ketika mengalami frostbite, seseorang dapat merawat luka agar tidak semakin parah sebelum mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

9. Operasi

Saat frostbite sudah semakin parah, salah satu opsi menyembuhkannya yaitu dengan operasi. Biasanya bagian yang mengalami frostbite memerlukan pembedahan atau amputasi untuk mengangkat jaringan yang mati.

10. Terapi oksigen hiperbarik

Berdasarkan data, beberapa pasien yang melakukan terapi oksigen menunjukkan gejala yang sudah berkurang. Namun, hal masih membutuhkan studi lebih lanjut. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI