Infografis
Suara.com - Pakar penyakit menular sekaligus penasihat kesehatan gedung putih Amerika Serikat Dr. Anthony Fauci dinyatakan positif Covid-19. Kabar tersebut dibagikan oleh Institut Kesehatan Nasional AS (NIH).
Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular tersebut dinyatakan positif Covid-19 melalui tes antigen cepat dan saat ini dikabarkan mengalami gejala ringan.
"Dia belum melakukan kontak dekat dengan Presiden (AS) Biden, divaksinasi sepenuhnya dan telah menerima dua suntikan booster," tulis pernyataan NIH, dikutip dari Fox.
Fauci akan lakukan isolasi mandiri di rumah dan tetap melanjutkan pekerjaan dari kediamannya. Tidak disebutkan dari mana kemungkinan Fauci tertular virus corona.
Baca Juga: Urutan Mutasi Varian Virus Corona Mewabah di Indonesia, Delta hingga Kappa
Sejak pandemi Covid-19 terjadi, Fauci menjadi tokoh yang makin populer dan dipercaya dalam memberikan pernyataan terkait virus coron. Ilmuwan berusia 81 tahun itu juga telah bertugas di gugus tugas Covid-19 Gedung Putih sejak masa presiden Donald Trump.
Pada masa itu, Fauci sempat mendapat kecaman dari Donald Trump dan beberapa politikus lain dari Partai Republik karena memperingatkan agar tidak membuka kembali aktivitas ekonomi AS terlalu cepat. Ia juga dicela oleh kelompok yang menentang vaksin Covid-19.
Perbedaan pendapat antara Trump dan Fauci makin jelas. Terutama saat peningkatan infeksi Covid-19 makim nyata di AS dan mengancam pelonggaran pembatasan aktivitas pada bulan-bulan sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat pada November 2020.
