Suara.com - Makanan yang menyebabkan tekanan darah tinggi menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Kamis (16/6/2022).
Ada juga bahaya kekurangan vitamin D hingga viral bidan joget saat pasien kontraksi.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Selain Garam, 9 Makanan Ini Juga Bisa Tingkatkan Tekanan Darah Tinggi!
Baca Juga: Terpopuler Kesehatan: Kutil Kelamin Picu Kanker Serviks, Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan
Tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika kekuatan darah jangka panjang yang mendorong dinding arteri Anda secara konsisten terlalu tinggi.
Kondisi ini yang terlihat jinak bisa meningkatkan risiko penyakit jantung seiring waktu. Karena itu, penting untuk menjaga tekanan darah tinggi di bawah kontrol dan diet.
2. Studi Australia: Kekurangan Vitamin D Berisiko Tinggi Terkena Demensia dan Stroke
Vitamin D memiliki beragam kegunaan bagi tubuh, salah satunya meningkatkan sistem imun. Sebaliknya, kekurangan nutrisi ini pun berdampak buruk, salah satunya meningkatkan risiko demensia.
Baca Juga: Bahaya Lain Tekanan Darah Tinggi bagi Kesehatan: Berisiko Idap Demensia di Usia Lanjut
Hal itu dibuktikan dalam sebuah studi oleh peneliti Australia yang menggunakan informasi genetik hampir 300.000 peserta dari UK Biobank.
3. Warganet Geram, Viral Lagi Video Bidan Asik Joget TikTok di Depan Pasien yang Sedang Kontraksi
Viral di media sosial tiga orang yang diduga bidan joget di hadapan pasien perempuan yang akan melahirkan. Aksi ini menuai kecaman warganet yang menganggap perilaku tenaga kesehatan (nakes) ini tidak beretika.
Video TikTok berdurasi 19 detik itu viral setelah dibagikan akun @infotwitwor_ dengan keterangan "Lagi dan lagi" pada Kamis, (16/6/2022).
4. Gejala Diabetes, Waspadai 6 Tanda Ini pada Kulit!
Gejala diabetes utamanya termasuk rasa haus yang ekstrem dan kebutuhan buang air kecil yang meningkat. Tapi, tanda-tanda pada kulit juga bisa menjadi gejala diabetes.
Diabetes sendiri merupakan kondisi serius, di mana kadar glukosa dalam tubuh Anda terlalu tinggi. Ada dua jenis diabetes, yakni diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
5. Kasus Covid-19 Indonesia Meroket, Satgas Minta Pasien Komorbid Patuh Berobat!
Satgas Covid-19 mengingatkan orang dengan penyakit komorbid tetap rutin menjalani pengobatan di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Seperti diketahui Indonesia sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19, yang bahkan per 15 Juni 2022 ditemukan 1.242 kasus infeksi baru dalam sehari.