Suara.com - Seorang perempuan membagikan pengalaman buruknya setelah melakukan perawatan laser hair removal di klinik perawatan dalam sebuah video di TikTok.
Dilansir The Sun, hal tersebut membuat dirinya mengalami luka bakar, setelah laser diaplikasikan ke beberapa bagian kulit, hingga membuatnya harus dibawa ke UGD di sebuah rumah sakit.
Dalam videonya yang telah dihapus, perempuan blasteran India-Amerika tersebut mengatakan bagaimana klinik kecantikan yang ia kunjungi tampaknya tidak tahu cara melaser kulit yang tidak putih seperti miliknya.
Sehingga, ini mengakibatkan luka melepuh yang menyakitkan yang menurut dokter dapat meninggalkan bekas.
Baca Juga: Viral Siswi SMP Dikeroyok Siswi SMA hingga Terkapar, karena Roknya Terlalu Pendek
"Jadi saya pergi untuk mendapatkan laser hair removal dan kemudian saya berakhir di UGD karena ternyata tempat yang saya kunjungi tidak tahu bagaimana melakukannya, dengan kulit yang tidak putih dengan benar," katanya dalam video TikTok yang viral.
"Saya berakhir dengan luka bakar," jelasnya, mengarahkan kamera ke bawah untuk menunjukkan hasil yang mengerikan.
Lengannya tampak ditutupi bekas luka yang tampak menyakitkan, yang terlihat seperti blok-blok tebal berwarna coklat kemerahan.
"Saya pergi ke UGD dan mereka mengatakan saya mungkin akan memiliki jaringan parut," lanjutnya.
Dia meminta saran untuk mencegah jaringan parut dan mengatakan penyesalan bahwa dia tidak akan bisa memakai baju lengan pendek dalam beberapa minggu mendatang.
Baca Juga: Kaget, Kelompok Paduan Suara Ini Tiba-Tiba Bertemu Barack Obama Saat Latihan
Beberapa hari setelah kecelakaan itu, dia memperbarui videonya untuk mengatakan bahwa luka bakarnya mulai melepuh.
"Cukup menyakitkan. Saya tidak sengaja membenturkan tangan ke pintu dan salah satunya terkelupas, jadi, sangat menyakitkan," katanya.
Dia menambahkan bahwa dia juga menemukan tempat yang terbakar di kakinya saat proses laser dilakukan. Perempuan itu mengatakan bahwa dia awalnya sangat marah.
Namun kini dia merasa tenang karena saya tidak bisa berbuat apa-apa kecuali mencoba dan mengobatinya. Meski begitu, ia tetap akan menyewa pengacara untuk kasus ini.
"Itu akan menjadi proses yang melelahkan tetapi saya akan melakukannya karena mereka tetap mempersilahkan saya dan mereka seharusnya tidak dapat melakukan ini kepada orang lain," katanya.
"Mereka seharusnya memperingatkan saya tentang risikonya. Mereka seharusnya melakukan banyak hal lain tetapi mereka tidak melakukannya. Jadi saya akan membawa ini ke pengadilan," pungkas perempuan itu.
Ribuan komentar pun membanjiri video tersebut, menyatakan kemarahan atas yang dialami perempuan itu.
"Ini adalah akhir pekan paling melelahkan yang pernah saya alami. Saya sangat lelah. Saya bahkan tidak bisa mandi dengan normal," tutupnya.