Infografis
Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan puncak kasus Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 maksimum hanya akan mencapai 25.000 kasus per hari. Hal tersebut berkaca dari penambahan kasus harian saat ini.
"Kita percaya nanti akan ada kenaikan mungkin maksimumnya 25 ribu per hari," kata Budi Gunadi Sadikin seperti dikutip dari ANTARA, (16/9/2022).
Sebagai negara pertama yang mengidentifikasi varian baru corona tersebut, Afrika Selatan, kata Budi, puncak kasus BA.4 dan BA.5 hanya sepertiga dari puncak kasus Covid-19 varian Omicron atau Delta sebelumnya.
Sehingga jika pada saat puncak varian Delta dan Omicron sebelumnya di Indonesia terjadi 60.000 kasus per hari, maka diperkirakan puncak Omicron varian baru BA.4 dan BA.5 hanya akan mencapai 20.000-25.000 kasus per hari.
Baca Juga: Puncak COVID-19 Omicron Varian Baru BA.4 dan BA.5 Bisa Sentuh 25 Ribu Kasus per Hari
Dia mengatakan puncak kasus biasanya terjadi satu bulan setelah kasus pertama teridentifikasi. Dalam hal ini, diperkirakan puncak kasus BA.4 dan BA.5 di Indonesia kemungkinan terjadi pada pekan ketiga dan keempat Juli 2022.
"Setelahnya akan turun kembali ," jelas dia.
Selain itu dia mengatakan bahwa tingkat kematian dari varian baru ini jauh lebih rendah, yakni hanya seperduabelas atau sepersepuluh dari Delta dan Omicron.
