Gegara Testosteron Tinggi, Bocah 2 Tahun Ini Sudah Punya Rambut Kemaluan dan Tubuh Berotot

Kamis, 16 Juni 2022 | 14:43 WIB
Gegara Testosteron Tinggi, Bocah 2 Tahun Ini Sudah Punya Rambut Kemaluan dan Tubuh Berotot
Ilustrasi anak laki-laki. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gel testosteron merupakan obat yang mengandung hormon testosteron untuk meningkatkan kadar hormon penggunanya. Biasanya dioleskan di bahu atau lengan atas.

"Testosteron akan tertinggal di kulit, bahkan beberapa jam setelah dioleskan. Anggota keluarga atau orang lain yang berkontak dekat dengan pasien berisiko terpapar langsung," jelas kepala endokrinologi pediatrik di Cohen Children's Medical Center New York, Benjamin Udoka Nwosu.

Testosteron masuk ke aliran darah, bahkan ketika pengguna sudah memakai pakaian. Penelitian telah menunjukkan bahwa menutupi kulit yang sudah diolesi dengan kaos akan tetap men-transfer 40 hingga 48 perse kandungan hormon.

Bila paparan terjadi dalam jangka waktu lama, jumlah testosteron bisa berbahaya, terutama bagi anak-anak. Sebab, mereka dapat memasuki masa pubertas sebelum waktunya.

Gejalanya berupa muncul jerawat, tumbuh rambut kemaluan dan ketiak, serta organ reproduksi yang terlalu besar.

Akhirnya, dokter menyarankan suami Erica untuk beralih menggunakan suntikan daripada gel testosteron agar paparan kepada sang anak dapat berhenti.

"Dia akan berhenti tumbuh secara cepat. Semoga tidak menimbulkan dampak buruk jangka panang," tandas Hulse.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI