Studi: TIngkat Kesuburan Lelaki Dipengaruhi Oleh Berat di Masa Kecil, Mengapa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 15 Juni 2022 | 15:33 WIB
Studi: TIngkat Kesuburan Lelaki Dipengaruhi Oleh Berat di Masa Kecil, Mengapa?
ilustrasi sperma menuju sel telur.[Pexels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir setiap pasangan menikah ingin bisa segera punya anak. Tapi di dalam perjalanannya, ada berbagai faktor yang mempengaruhi kesuburaaan.

Sebuah penelitian baru kini mengklaim bahwa menjaga berat badan yang sehat selama masa kanak-kanak dan remaja sebenarnya dapat mencegah infertilitas lelaki di kemudian hari. Temuan ini dipresentasikan oleh para peneliti pada 11 Juni, di ENDO 2022, pertemuan tahunan Endocrine Society di Atlanta, Georgia.

Menurut penelitian, anak-anak dan remaja yang kelebihan berat badan atau memiliki masalah obesitas di masa kanak-kanak selain memiliki tingkat insulin yang tinggi atau resistensi insulin cenderung memiliki testis yang lebih kecil dibandingkan dengan anak-anak dengan berat badan normal dan kadar insulin.

“Kontrol berat badan yang lebih hati-hati di masa kanak-kanak dan remaja dapat membantu mempertahankan fungsi testis di kemudian hari,” kata pemimpin peneliti Rossella Cannarella, MD, University of Catania di Italia.

Baca Juga: Kourtney Kardashian Disarankan Minum Sperma untuk Tingkatkan Kesuburan, Benarkah Ada Korelasi?

Dia menambahkan bahwa prevalensi infertilitas pria meningkat sementara rata-rata sperma jumlah telah berkurang setengahnya selama rentang 40 tahun terakhir di seluruh dunia.

Ilustrasi penis, ejakulasi, mr p (Pixabay/derneumann)
Ilustrasi penis, ejakulasi, mr p (Pixabay/derneumann)

Bagi mereka yang tidak sadar, volume testis (ukuran ukuran testis) sebenarnya terkait langsung dengan jumlah sperma. Jadi, testis yang lebih kecil menghasilkan lebih sedikit sperma. Dilaporkan, seperempat pria muda berusia antara 18-19 tahun cenderung memiliki volume testis yang rendah, atau testis yang lebih kecil dari normal, yang membahayakan kesuburan mereka di masa depan.

Menurut Cannarella, ini terjadi pada saat prevalensi obesitas pada anak meningkat.

Penyebab infertilitas pria dapat disebabkan oleh alasan medis, lingkungan atau gaya hidup:

1.Medis

Baca Juga: Inilah Waktu Tepat Seorang Pria Memiliki Keturunan Saat Kualitas Sperma Sedang Baik

Bisa karena pembengkakan pembuluh darah (varikokel), infeksi, tumor, masalah hormonal, atau testis yang tidak turun.

2. Gaya hidup 

Kebiasaan seperti merokok dan minum memiliki dampak besar pada kesuburan pria karena dapat menurunkan jumlah sperma dan kadar testosteron. Kelebihan berat badan juga menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada pria.

3. Lingkungan

Jika seorang pria terkena radiasi atau panas yang berbahaya, kesuburannya dapat terpengaruh Bahkan perangkat elektronik modern seperti ponsel, tablet, dan laptop dapat menyebabkan masalah kesuburan pria.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI