VIral Mahasiswa Meninggal Diduga Karena GERD, Kenali Gejala dan Perawatannya

Rabu, 15 Juni 2022 | 14:25 WIB
VIral Mahasiswa Meninggal Diduga Karena GERD, Kenali Gejala dan Perawatannya
Ilustrasi penderita asam lambung. (Foto oleh Sora Shimazaki dari Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akun tiktok @.ancdefg22 membagikan video mengenai seorang mahasiswa yang meninggal dunia akibat asam lambung (Gerd).

Dalam video berdurasi singkat tersebut menggambarkan suasana ambulans yang datang ke sebuah kost tempat mahasiswa tersebut tinggal. Terlihat juga ramai warga yang ikut melihat kondisi mahasiswa tersebut.

Berdasarkan keterangan pemilik akun, sosok tersebut merupakan mahasiswa tingkat akhir yang berkuliah di Universitas Negeri Manado (UNIMA), jurusan PGS, Tomohon. Dikatakan ia menderita Gerd dan ditemukan pada malah hari dalam kondisi tidak bernyawa.

“Menjadi pelajaran bagi kita semua yang jarang makan dikost, sering mengabaikan rasa lapar dan terlalu banyak pikiran,” tulis pemilik akun dalam video yang diunggahnya pada Selasa (14/06/2022).

Baca Juga: Celine Evangelista Ungkap Pernah Ditawari Poligami dan Diberi Rp 2 Miliyar Perbulan

Gerd sendiri memang terbilang cukup berbahaya. Sudah banyak kasus seseorang meninggal dunia akibat Gerd. Namun, apa itu sebenarnya Gerd?

Ilustrasi asam lambung. [unplash]
Ilustrasi asam lambung. [unplash]

Melansir laman Mayo Clinic, Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke bagian kerongkonan dan mengiritasinya.

Biasanya seseorang yang mengalami Gerd mengalami berbagai gejala seperti: 

  • Adanya rasa seperti terbakar dibagian dada terutama setelah maka
  • Sakit pada bagian dada
  • Mengalami kesulitan untuk menelan
  • Regurgitasi makanan atau cairan asam
  • Adanya sensasi benjolan pada bagian tenggorokan

Selain gejalan di atas, gejala Gerd lainnya antara lain:

  • Batuk kronis
  • Radang tenggorokan
  • Asma (seperti sesak napas)
  • Tidur yang terganggu

Seseorang yang memiliki Gerd harus segera diobati karena jika dibiarkan dapat menyebabkan kematian. Berikut beberapa obat untuk mengatasi masalah Gerd.

Baca Juga: Pemuda Lewat Jembatan Ekstrem Bikin Publik Jantungan, Oleng Dikit Bisa Beda Alam

1. Antasida

Obat antasida seperti mylanta, rolaids, dan tums dapat berguna untuk pertolongan pertama ketika Gerd kambuh. Namun, ketika rasa sakit sudah terlalu parah, obat ini tidak begitu ampuh. 

Selain itu, penggunaan antasida secara berlebih juga memiliki efek samping seperti diare maupun gangguan ginjal.

2. Obat yang mengurangi produksi asam

Menggunakan obat yang mengurangi produksi asam pada tubuh dapat membantu menghambat Gerd kambuh. Obat-obatan pengurang asam ini seperti cimetidine (Tagamet HB), famotidine (Pepcid AC) dan nizatidine (Axid AR).

3. Konsumsi obat penghalang asam

Jika sebelumnya mengurangi produksi asam, obat-obat berikut dapat menghalangi produksi asam. Obat-obat ini dapat menghambat asam yang akan naik ke kerongkongan. Beberapa obat tersebut antara lain lansoprazole (Prevacid 24 HR) dan omeprazole (Prilosec OTC, Zegerid OTC).

Perlu diketahui, penggunaan obat-obat tersebut tidak boleh berlebihan. Selain itu, perlunya konsultasi dokter untuk penggunaan yang tepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI