Salah Kaprah, Simak Mitos Tentang Konsumsi Protein dan Karbohidrat yang Banyak Diyakini Masyarakat

Rabu, 15 Juni 2022 | 14:25 WIB
Salah Kaprah, Simak Mitos Tentang Konsumsi Protein dan Karbohidrat yang Banyak Diyakini Masyarakat
Ilustrasi makanan berprotein tinggi. (pixabay/stevepb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tubuh memerlukan zat gizi makro agar tetap sehat. Zat gizi makro tersebut merupakan karbohidrat, protein, dan lemak.

Dari ketiganya, karbohidrat kerap kali "dimusuhi" oleh orang-orang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan atau mengidap penyakit diabetes.

Sementara protein justru dikonsumsi berlebihan terutama oleh orang-orang yang sedang program untuk pembentukan otot.

Dokter Spesialis Gizi dr. Shiela Stefani M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K., menekankan bahwa kedua pemahaman itu keliru.

"Mitos tentang diet itu banyak, salah satunya soal pembentukan otot. Karena pemahaman protein saja bisa membuat tubuh lebih berotot, jadi semua mengonsumsi protein yang banyak terutama daging merah. Ternyata itu mitos," kata dokter Shiela dalam webinar bersama Halodoc, Selasa (14/6/2022).

Ia menjelaskan bahwa benar kalau protein jadi sumber nutrisi pembentukan otot. Tetapi, itu saja tidak cukup walaupun sudah konsumsi protein sebanyak mungkin.

"Secara penelitian, konsumsi protein yang cukup, bukan berlebihan, bukan sebanyak-banyaknya. Itu dikombinasi dengan latihan pertahanan otot, baru bisa mengalami perubahan atau pembesaran otot. Jadi bukan makan saja, apalagi berlebihan," jelasnya.

Sementara itu, mitos mengenai karbohidrat juga kerap terjadi terutama pada kelompok orang yang mengidap diabetes.

Lantaran karbohidrat mengandung glukosa, sehingga orang mungkin khawatir kadar gula darah akan meningkat apabila mengonsumsi karbohidrat.

Baca Juga: Konsumsi Karbohidrat Berlebih yang Sebabkan Obesitas, Bukan Porsi Makan

Padahal, dokter Shiela menjelaskan bahwa karbohidrat tetap diperlukan tubuh sebagai sumber energi untuk beraktivitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI