4 Penyebab Kelumpuhan Wajah, Tak Cuma Ramsay Hunt Syndrome yang Menyerang Justin Bieber

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Rabu, 15 Juni 2022 | 12:29 WIB
4 Penyebab Kelumpuhan Wajah, Tak Cuma Ramsay Hunt Syndrome yang Menyerang Justin Bieber
Ilustrasi kelumpuhan wajah. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kondisi yang dialami oleh Justin Bieber terkait wajahnya membuat publik cukup menaruh perhatian pada isu kelumpuhan wajah. Bagaimana tidak, sang superstar mengabarkan bahwa konsernya batal karena hal ini. Beberapa penyebab kelumpuhan wajah sendiri bisa Anda lihat di sini, termasuk yang menyerang Justin Bieber.

Berikut beberapa penyebab kelumpuhan wajah yang bisa terjadi, dan wajib diwaspadai.

Penyebab Kelumpuhan Wajah

1. Ramsay Hunt Syndrome

Ramsay Hunt Syndrome sendiri adalah kelumpuhan wajah yang dialami oleh Justin Bieber dan disebabkan oleh virus penyebab cacar air atau virus akibat cacar ular. Ketika seseorang terserang virus ini dan menyebabkan kelumpuhan wajah, beberapa gejala muncul menyertainya.

Gejala yang muncul misalnya adalah munculnya ruam di bagian telinga dan mulut. Selain itu, telinga juga berdengung, dan perlahan ada bagian wajah yang tidak bisa digerakkan.

Justin Bieber Ungkapkan Dirinya Mengidap Sindrom Ramsay Hunt (Instagram/@justinbieber)
Justin Bieber Ungkapkan Dirinya Mengidap Sindrom Ramsay Hunt (Instagram/@justinbieber)

2. Bell’s Palsy

Mungkin menjadi salah satu penyebab kelumpuhan wajah paling populer, Bell’s Palsy adalah kelumpuhan yang disebabkan oleh munculnya peradangan pada saraf wajah. Pada derajat ringan, kelumpuhan akibat kondisi ini bisa pulih antara satu hingga dua minggu. Namun jika kondisinya cukup buruk, diperlukan terapi khusus untuk merangsang saraf di wajah yang lumpuh.

3. Stroke

Baca Juga: Diderita Justin Bieber, Kelumpuhan Wajah Akibat Sindrom Ramsay Hunt Bisa Sebabkan Komplikasi

Seorang dengan penyakit stroke juga dapat mengalami kelumpuhan wajah. Pada kenyataannya, tidak hanya sebagian wajah saja yang mengalami kelumpuhan, namun juga sebagian tubuh. Biasanya kelumpuhan akibat stroke dialami setengah bagian badan penderitanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI