Suara.com - Sering terlihat banyak ibu memarahi anaknya karena terus minum es yang bisa menyebabkan pilek, demam maupun flu. Anggapan ini langsung dibantah Dokter Tirta Mandira Hudhi yang menyebutnya sebagai mitos.
"Pilek dan demam karena kebanyakan minum es? Itu merupakan mitos," ujar Dokter Tirta melalui akun instagramnya dikutip suara.com, Rabu (15/6/2022).
Alih-alih minum es menyebabkan pilek atau demam, menurut dia, umumnya seseorang terserang pilek karena alergi, dan salah satunya alergi dingin.
"Pertama alergi dingin loh ya, bukan es. Ketika dia terkena dingin dia akan bersin bersin biasanya setiap pagi. Hal ini dinamakan rhinitis symptom yaitu hidungnya merah dan keluar cairan atau meler," ujar Dokter Tirta.
Baca Juga: Geram pada Perawat Berhijab Curhat Pasang Kateter Pasien Pria, Dokter Tirta: Gak Layak
Rhinitis symptom adalah peradangan atau iritasi pada lapisan lendir hidung, yang ditandai dengan gejala berupa pilek, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.
Kondisi ini juga dapat terjadi akibat radang pada mata, telinga, atau tenggorokan.
Ia melanjutkan, penyebab lainnya bisa karena alergi debu. Ini karena seseorang yang terkena debu atau berada di tempat yang penuh debu akan bersin, gatal atau terkena tungau.
"Terakhir alergi benang sari. Jika kamu mengajak orang yang alergi benang sari ke taman yang penuh bunga akan besar kemungkinan ia akan masuk IGD (instalasi gawat darurat) karena tidak kuat akan alerginya," tutup Dokter Tirta.
Baca Juga: Perawat Wanita Curhat Pasang Kateter ke Pasien Pria, Dokter Tirta Beri Sindiran