Suara.com - Update Covid-19 di dunia mencatat pertambahan sebanyak 572.854 dalam 24 jam terakhir. Di waktu yang sama, kematian bertambah 1.286 jiwa, seperti dikutip dari situs worldometers.
Total kasus Covid-19 global saat ini menjadi 541,66 juta dengan kematian lebih dari 6,33 juta jiwa.
Amerika Serikat masih menjadi penyumbang kasus positif terbanyak di dunia, dengan jumlah 87,54 juta dan kematian 1,03 juta.
AS juga mendominasi kasus positif mingguan di dunia, jumlahnya mencapai 609 ribu dalam sepekan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencatat kalau subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 diperkirakan membentuk sekitar 8,3 persen dan 13,3 persen dari infeksi virus corona di Amerika Serikat.
Baca Juga: Pengelola Klaim Omicron BA.4 dan BA.5 Belum Terdeteksi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran
Badan pencegahan penyakit Uni Eropa mengatakan bahwa subvarian baru menyebar lebih cepat daripada varian lain, yang dapat menyebabkan lebih banyak rawat inap dan kematian.
Imunitas dari vaksin atau infeksi alami dari varian sebelumnya dapat memberikan manfaat untuk menurunkan kematian atau pun gejala parah Covid-19. Tetapi paparan virus corona Omicron BA.4 dan BA.5 kemungkinan masih bisa lolos dari imunitas tersebut, kata kepala kelompok penelitian vaksin Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, Dr Gregory Poland.
CDC mencatat kalau kasus positif Covid-19 di AS meningkat sebanyak 105.615 kasus atau naik 6,7 persen dari minggu sebelumnya.