Suara.com - Dibanding orangtua dibuat bingung harus memilih popok kain atau popok sekali pakai untuk anaknya, menurut dokter anak lebih penting untuk mengetahui cara mengganti popok yang baik untuk kesehatan anak.
Ini karena Dokter Spesialis Anak, dr. Lucky Yogasatria, Sp.A, jika cara memakai dan mengganti popok anak masih keliru anak rentan terinfeksi penyakit atau mengalami masalah kulit, bahkan popok bisa membahayakan lingkungan sekitarnya.
Berikut ini 4 hal yang perlu diperhatikan saat mengganti popok anak versi dr. Lucky, mengutip instagram pribadinya, Selasa (14/6/2022).
1. Perhatikan Ukuran
Kadang orangtua mengabaikan pemakaian popok yang sempit untuk anak, padahal ini bisa membuat anak rewel dan tidak nyaman, bahkan bisa membuat kulit anak iritasi.
"Agar tidak muncul ruam popok. Karena popok terlalu sempit maka akan membuat pantat lembab hingga mudah terkena ruam. Jangan juga terlalu longgar nanti bisa bocor kemana mana," ujar dr. Lucky.
2. Bahan Popok
![Ilustrasi popok bayi. [Envato]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/04/15/92821-ilustrasi-popok-bayi-envato.jpg)
Masih banyak orangtua yang nyaman menggunakan popok kain, meski lebih ramah lingkungan, pemilihan bahan popok kain kata dr. Lucky harus lebih diperhatikan.
Ia menyarankan menggunakan popok kain berbahan katun, karena memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga anak tetap nyaman.
Baca Juga: Heboh, Ada Mayat Janin Bayi di Saluran Air, Polisi Periksa Seluruh Tamu Hotel di Bogor
"Sedangkan bagi yang menggunakan popok sekali pakai carilah yang kualitasnya bagus, menurut studi, popok sekali pakai yang lapisan dalamnya berformula khusus dan lapisan luarnya berpori itu lebih bagus daripada yang tidak," terang dr. Lucky.