Uni Eropa Bakal Borong Vaksin Cacar Monyet Untuk Warga Negaranya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 14 Juni 2022 | 18:30 WIB
Uni Eropa Bakal Borong Vaksin Cacar Monyet Untuk Warga Negaranya
Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada 1997. [ANTARA/Brian W.J. Mahy/CDC/HO via Reuters/rwa/djo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai cara dilakukan untuk menghentikan penyebaran cacar monyet yang telah menyebar di sekitar 30 Negara. Uni Eropa sendiri dikabarkan akanmenandatangani perjanjian dengan sebuah produsen untuk membeli sekitar 110.000 dosis vaksin cacar monyet.

Nantinya vaksin itu akan dikirimkan mulai akhir Juni, kata komisaris kesehatan EU Stella Kyriakides, seperti dikutip dari ANTARA, (16/6/2022). 

Di sela-sela pertemuan para menteri kesehatan EU di Luksemburg pada Selasa, Kyriakides mengatakan vaksin itu akan dibeli dengan dana EU dan dikirim ke negara-negara EU.

Dia tidak mengungkap nama pembuat vaksin itu. Para pejabat Komisi Eropa mengatakan namanya akan segera diumumkan.

Baca Juga: Sempat Frustasi karena Sebagian Wajahnya Lumpuh, Justin Bieber Kesal Gegara Kesulitan untuk Makan

Ilustrasi vaksin Covid-19 untuk Lansia. [Istimewa]
Ilustrasi vaksin Covid-19 untuk Lansia. [Istimewa]

Regulator obat EU mengatakan bulan ini pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan biotek Denmark Bavarian Nordic mengenai data percobaan yang dapat mendukung perluasan penggunaan suntikan Imvanex yang disetujui di luar cacar termasuk cacar monyet.

Imvanex dikenal sebagai Jynneos di Amerika Serikat,

Regulator AS telah menyetujui vaksin cacar Bavaria untuk digunakan melawan cacar monyet.

Beberapa negara EU, termasuk Jerman dan Spanyol, telah memesan sendiri vaksin cacar monyet.

Kyriakides mengatakan EU telah mencatat 900 kasus cacar monyet.

Baca Juga: Terungkap Biang Kerok Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Lagi, Ini 3 Penyebabnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI