Suara.com - Banyak wanita melaporkan penambahan ukuran payudara setelah meminum pil kontrasepsi atau pil KB. Benarkah perubahan ukuran payudara adalah salah satu efek samping KB?
Menurut dokter kandungan Amy Roskin dari Weson, Florida, banyak anekdot tentang efek samping tersebut dari penggunaan pil KB.
"Meski kami tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat bahwa pil KB membuat payudara lebih besar, banyak orang melaporkan penambahan ukuran (payudara)," kata Roskin, dilansir Insider.
Sementara menurut dokter kandungan di UC San Diego Alice Sutton, kandungan pil KB hormonal, yakni hormon estrogen dan progesteron, dapat menyebabkan rasa sakit dan rasa penuh pada payudara.
Baca Juga: Asyik! Pil Kontrasepsi Lelaki Sebentar Lagi Tersedia
Tapi seberapa besar dan penuh efek pengguaan KB hormonal? Tidak ada penelitian tentang masalah ini, namun peningkatannya diduga kecil.
"Anekdot, kebanyakan orang tidak merasa perlu mengganti ukuran bra, misalnya. Tetapi beberapa (dari mereka) melaporkan ini," sambung Roskin.
Selain itu, penambahan ukuran payudara akibat alat KB kemungkinan tidak permanen.
"Payudara dapat kembali ke ukuran semula ketika individu menghentikan penggunaan alat kontrasepsi," imbuh Sutton.
Jenis alat kontrasepsi apa yang berisiko menambah ukuran payudara?
Baca Juga: Studi Baru: 2 Pil Kontrasepsi Pria Berhasil Menurunkan Jumlah Sperma
Hanya metode pengendalian kelahiran hormonal yang akan menyebabkan penambahan ukuran payudara, termasuk pil KB dan IUD hormonal.
Sebaliknya, IUD tembaga non-hormonal tidak akan mengubah kadar hormon atau ukuran payudara.
Sementara dalam jenis KB hormonal, pil lebih mungkin menyebabkan penambahan ukuran payudara dibanding IUD. Sebab, IUD hanya mengandung progestin dan tidak mengandung estrogen.
IUD juga hanya memengaruhi rahim saja, tidak seperti pil KB yang mengandung dua hormon dan beredar ke seluruh tubuh, berpotensi menyebabkan retensi air di payudara.