Studi Belgia: Sering Ereksi di Pagi Hari Bantu Tingkatkan Peluang Bertahan Hidup

Selasa, 14 Juni 2022 | 10:47 WIB
Studi Belgia: Sering Ereksi di Pagi Hari Bantu Tingkatkan Peluang Bertahan Hidup
Ilustrasi ereksi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian mengungkapkan bahwa pria yang sering mengalami ereksi di pagi hari memiliki peluang bertahan hidup lebih lama.

Mereka juga lebih kecil risikonya meninggal akibat pembuluh darah secara signifikan, seperti penyakit jantung dan stroke.

Hampir 1.800 pria paruh baya dan lebih tua diamati selama 12 tahun oleh para ahli di Belgia. Peneliti pun menanyakan seberapa sering mereka terangsang dan ereksi.

Orang yang sering ereksi di pagi hari, 22 persen lebih kecil risikonya untuk mati muda dibandingkan mereka yang tidak mengalaminya.

Baca Juga: Waspada, Perubahan pada Mata Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

Para ilmuwan berpikir gairah malam hari adalah tanda sirkulasi yang baik, sehingga mengurangi risiko penyakit yang mengancam jiwa.

Ilustrasi penis ereksi. (Shutterstock)
Ilustrasi penis ereksi. (Shutterstock)

Peneliti utama Dr Leen Antonio, dari University Hospital Leuven, mengatakan disfungsi reksi dan ereksi pagi yang buruk dikaitkan dengan peningkatan kematian.

Studi menunjukkan pria dapat mengalami 5 kalai ereksi selama tidur malam. Gairah pagi yang meneybabkan ereksi ini juga mungkin disebabkan oleh lonjakan kadar testosteron.

Seiring bertambahnya usia pria, mereka memiliki gairah malam yang lebih sedikit keran perubahan hormonal. Penurunan mendadak dapat mengindikasikan masalah kesehatan.

Dr Geoff Hackett, mantan presiden British Society for Sexual Medicine, mengatakan tidak terjadinya ereksi di pagi hari bisa menjadi gejala arteri Anda tidak berfungsi baik.

Baca Juga: Mengenal Ramsay Hunt Syndrome dan Pengobatannya, Virus yang Buat Wajah Justin Bieber Lumpuh

"Itu artinya, Anda berisiko mengalami serangan jantung atau stroke dalam 3 sampai 5 tahun. Hal ini berlaku pada pria lajang maupun pria yang sudah berumah tangga," kata Dr Hackett dikutip dari The Sun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI