Suara.com - Melakukan hubungan seksual merupakan hal yang wajar dilakukan pada manusia yang telah berpasangan. Meski demikian, pengetahuan manusia tentang seks masih sangat terbatas, dan banyak hal lain yang bisa bisa dieksplor.
Salah satunya adalah kejadian-kejadian atau pengalaman yang dirasakan sesaat setelah melakukan hubungan badan. Diketahui, orgasme setelah melakukan seks dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tak terduga.
Berikut ini adalah respon seksual manusia yang sangat beragam, dan kadang aneh, ketika mengalami orgasme seperti yang telah dilansir dari Daily Mail.
1. Menangis
Rasa sedih atau depresi, cemas dan gelisah setelah berhubungan seks adalah gejala dari kondisi yang disebut postphital dysphoria atau PCD, atau kerap juga disebut post sex blues.
Baca Juga: Pengakuan Legenda NBA Dennis Rodman Tiduri 2.000 Wanita dan Alami Patah Penis 3 Kali
Menurut sebuah review, hal ini sangat umum terjadi bahkan pada pasangan yang memiliki hubungan yang stabil. Pada salah satu survei yang pernah dilakukan, PCD dilaporkan terjadi pada 46 persen dari 230 mahasiswi di Australia.
2. Halusinasi
Beberapa perempuan melaporkan bahwa hubungan seksual telah membawa mereka ke 'dunia lain'. Bahkan dalam sebuah penelitian di Turki, 76 persen sampai 100 persen perempuan merasakan sensasi terbang dan sekitar 75 persen mengklaim merasa seperti meninggalkan tubuh mereka.
Bahkan sekitar 24 persen survei mencatat adanya sebagian dari responden yang mengaku seperti memasuki dunia kartun sesaat setelah melakukan hubungan seksual yang luar biasa.
3. Bersin
Laporan yang menghubungkan bersin dengan orgasme sudah ada sejak 1900-an. Salah satu kasus pada 1972, menggambarkan bagaimana seorang lelaki berusia 59 tahun mengalami bersin-bersin yang parah dan pilek setelah orgasme.
4. Sakit
Dilabeli 'sindrom penyakit paska-orgasme', rasa sakit menjadi salah satu efek samping yang dapat memengaruhi lelaki setelah ejakulasi. Peneliti menggambarkan banyak lelaki merasa kelelahan, kepanasan dan demam setelah melakukan seks.
Baca Juga: 6 'Obat Alami' yang Dipercaya dapat Meningkatkan Gairah Seks Kaum Hawa
5. Kejang
Salah satu efek samping fenomena post-orgasm yang mengerikan adalah hal yang secara teknis dikenal sebagai orgasmeepsi atau epilepsi refleks setelah orgasme.
Hal ini pertama kali dicatat pada tahun 1960, ketika seorang perempuan hamil berusia 23 tahun mengalami kejang parsial pada trimester kedua kehamilan keduanya. Setelah kelahiran, kejang tersebut kambuh dan seringnya setelah orgasme.
Pasien berusia 20 tahun lainnya mengalami serangan epilepsi yang dipicu oleh masturbasi atau fantasi. Para ilmuwan sendiri tidak sepenuhnya mengerti apa penyebab kejang setelah melakukan hubungan seksual.
6. Rasa sakit
Setelah melakukan hubungan seksual, perempuan bisa mengalami rasa sakit saat orgasme meski tidak merasakan sakit saat melakukan hubungan intim. Sebuah penelitian pada 2009 melaporkan ada tiga kasus perempuan yang mengalami hal tersebut tanpa penyebab nyeri fisik yang jelas.
7. Orgasme di Kaki
Menurut laporan tahun 2013 di Journal of Sexual Medicine, seorang perempuan berusia 55 tahun mengatakan bahwa ketika dia mengalami orgasme vagina atau klitoris saat berhubungan seks dengan suaminya, dia merasakan sensasi yang sama di kaki kirinya. Para periset percaya hal itu mungkin karena regenerasi parsial serabut saraf yang rusak pada bagian kaki.
8. Sakit kepala
Ada lebih dari 60 artikel yang dipublikasikan dalam literatur tentang topik sakit kepala terkait orgasme. Ini adalah sakit kepala tipe dua, digambarkan sebagai bilateral, eksplosif, dan dipicu oleh semacam kegembiraan.
Durasi sakit kepala bisa berkisar dari beberapa menit sampai tiga jam, dan bisa dikurangi dengan pengobatan antimigrain.