Begini Strategi Telemedicine Ini Untuk Jangkau Masyarakat Lebih Luas

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 13 Juni 2022 | 20:33 WIB
Begini Strategi Telemedicine Ini Untuk Jangkau Masyarakat Lebih Luas
Ilustrasi telemedicine. (Dok: SehatQ)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak masa pandemi, layanan kesehatan yang bisa diakses secara daring semakin diminati masyarakat. Hal itu karena masyarakat dapat dengan mudah menggunakan layanan ini dari mana saja, tanpa perlu keluar rumah. 

Pilihan tersebut dianggap ideal dan lebih aman di masa pandemi. Salah satu yang menjadi pilihan masyarakat ialah SehatQ, penyedia layanan kesehatan berbasis teknologi. 

Bahkan kini merek bekerja sama dengan Viva Apotek untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang cepat dan mudah diakses.

"Saat ini, kami menghadirkan layanan telemed sebagai layanan kesehatan utama yang bisa diakses pengguna melalui situs atau aplikasi SehatQ. Layanan telemed ini memudahkan pengguna untuk berkonsultasi secara daring dengan dokter, baik melalui chat ataupun video call," ujar Chief Commercial Officer SehatQ, Andrew Sulistya, dalam keterangannya, Senin, (13/6/2022). 

Baca Juga: Efeknya Berbahaya, BBPOM Pekanbaru Sita Ratusan Jenis Obat Tradisional Ilegal

Obat yang diresepkan dokter saat konsultasi pun dapat langsung ditebus oleh pengguna layanan. Nantinya, obat tersebut akan dikirimkan oleh apotek rekanan paltform tersebut ke alamat rumah pengguna.

Guna meningkatkan pelayanan tersebut, Anrew mengatakan pihaknya menggandeng Viva Apotek agar dapat menjangkau masyarakat lebih luas. Viva Apotek sendiri saat ini memiliki ratusan apotek yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, dengan jumlah apotek terbanyak di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, seperti Malang, Semarang, Sidoarjo, Solo, dan Surabaya.

“Adanya penambahan apotek rekanan ini adalah upaya yang kami lakukan agar semakin banyak pengguna yang bisa menikmati layanan kesehatan di secara menyeluruh," kata Andrew.

Ia menambahkan, setelah berkonsultasi dengan dokter di SehatQ, pengguna tidak perlu repot menebus resep di tempat lain, cukup platform yabg sama. 

'Selain itu, adanya penambahan apotek rekanan ini juga akan membuat obat yang ditebus bisa lebih cepat sampai di rumah pengguna,” kata Andrew Sulistya.

Baca Juga: Kapan Pandemi COVID-19 Indonesia Berubah Jadi Endemi?

SehatQ sendiri saat ini telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 500 apotek di seluruh Indonesia. Andrew juga turut menyatakan, ke depan pihaknya akan terus menambah rekanan apotek di berbagai kota di Indonesia untuk memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan daring.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI