Selain obat dari dokter, seseorang yang mengalami Ramsay Hunt Syndrome juga bisa mengubah gaya hidup dan melakukan pengobatan di rumah dengan mengompres dingin bagian yang sakit.
Bell’s Palsy
Berbeda dengan Ramsay Hunt Syndrome, Bell’s Palsy terjadi karena pembengkakan dan peradangan pada saraf-saraf otot. Hal tersebut terjadi akibat infeksi virus sehingga membuat bagian otot pada sebelah wajah melemah.
Tidak hanya itu, Bell’s Palsy juga terjadi akibat luka dingin, herpes genital, rubela, gondongan, dan penyakit lainnya.
Bell’s palsy sendiri biasanya terjadi dalam beberapa mingggu. Setelah itu, kondisi akan kembali pulih. Gejala seseorang yang mengalami Bell’s Palsy di antaranya:
- Bagian otot sebelah wajah melemah
- Sulit menutup mata dan tersenyum
- Sering keluar air liur
- Munculnya nyeri di bagian rahang dan belakang telinga
- Sakit kepala
- Perubahan air mata dan air liur yang dihasilkan
Bell’s palsy sendiri dapat sembuh dengan sendirinya tanpa harus melakukan pengobatan. Namun, biasanya dokter menyarankan berbagai obat seperti antivirus untuk membuat penyembuhan lebih cepat.
Di samping itu, disarankan juga untuk menggunakan obat tetes mata untuk menjaga mata tetap lembab. Terapi fisik juga berguna untuk membantu mempercepat penyembuhan Bell’s Palsy. (Fajar Ramadhan)