Siap Layani Jemaah Haji, Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Mekah Sediakan Ruang Rawat Inap Hingga Dokter Spesialis

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Minggu, 12 Juni 2022 | 19:46 WIB
Siap Layani Jemaah Haji, Kantor Kesehatan Haji Indonesia di Mekah Sediakan Ruang Rawat Inap Hingga Dokter Spesialis
Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah. (Dok. Kemenkes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) Mekah mulai beroperasi hari ini, Minggu (12/6/2022) waktu setempat. KKIH Mekah siap melayani jemaah haji yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

"Jemaah masuk ke Mekah tanggal 12 malam, Jadi di tanggal 11 kita sudah persiapkan semua alat alat, Komponen, petugas semua sudah siap sesuai dengan jadwal jaganya masing masing," ungkap dr. Muhammad Imran, Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Mekah, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.

Beroperasi selama 24 jam, KKHI Mekah menerima rujukan dari Tenaga Kesehatan Haji (TKH) kloter maupun dari sektor untuk penanganan lanjut jemaah yang mengalami masalah kesehatan.

Layanan kesehatan diberikan langsung di KKHI maupun yang di lapangan. Per Sabtu (11/6) sebanyak 250 tempat tidur sudah disiapkan di KKHI Mekah baik untuk rawat inap maupun pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Baca Juga: Diubah Lagi, Ini Aturan tentang Iuran Terbaru BPJS Kesehatan

Ilustrasi jemaah haji (Unsplash/ibrahim uz)
Ilustrasi jemaah haji (Unsplash/ibrahim uz)

"Di KKHI mulai dari pelayanan IGD atau kegawatdaruratan, pelayanan rawat inap, spesialistik, termasuk pelayanan kesehatan penunjang seperti laboratorium, radiologi, gizi," jelas dr. Imran.

Layanan spesialis meliputi spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit paru, spesialis jantung dan pembuluh darah, spesialis syaraf, spesialis bedah orthopedi, spesialis bedah umum, spesialis kesehatan jiwa, spesialis anestesi, spesialis rehab medik, spesialis emergensi medis, spesialis penerbangan dan spesialis mikrobiologi klinik.

Sementara pelayanan kesehatan di lapangan lanjut dr. Imran meliputi tim sanitasi dan food security yang akan memberikan pelayanan Sanitasi di KKHI, pondokan, dan katering. Kemudian ada tim promosi kesehatan yang akan memberikan edukasi promosi kesehatan kepada jemaah haji.

Selanjutnya ada juga emergensi medical Tim (EMT) Yang akan fokus pada Deteksi dini kegawatdaruratan, dan yang kedua setelah menemukan kasus kegawatdaruratan, tindakan emergensi respon, serta rujuk ke KKHI, lanjut dr. Imran

Sebanyak 145 tenaga kesehatan yang besiap di KKHI mekah dan akan melayani 100.051 jemaah haji indonesia dari madinah.

Baca Juga: Kemenkes Buka Program Bantuan untuk Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis

Secara total terdapat 296 titik layanan kesehatan yang disiapkan Kementerian Kesehatan selama pelaksanaan haji di Arab Saudi sebagai tempat layanan kesehatan yang bisa dimanfaatkan oleh jemaah haji Indonesia. Sebanyak 173 jenis obat obatan dan 45 perbekalan kesehatan juga telah disiapkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI