Suara.com - Jumlah penduduk Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 terus bertambah setiap harinya.
Berdasarkan data terbaru, Jumat (10/6/2022) terdapat penambahan 75.602 orang pada jumlah penduduk yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19, menjadikan total 167.997.799 orang penduduk Indonesia yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.
Sementara itu jumlah masyarakat yang sudah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19 kini menjadi 200.793.172 orang. Angka itu memperlihatkan penambahan 61.052 orang dibandingkan Kamis kemarin (9/6).
Penduduk Indonesia yang telah menerima dosis ketiga vaksin COVID-19 sebagai booster atau penguat kini telah mencapai 47.459.352 orang setelah 247.125 orang menjalani vaksinasi ketiga pada hari ini.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Ditargetkan Dapat Izin Penggunaan Darurat Juli 2022 Ini
Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang menerima vaksin COVID-19 untuk mendapatkan kekebalan komunal atau herd immunity dari penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Dengan demikian maka telah tercapai 96,41 persen untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama dari target pemerintah. Untuk penerima dosis kedua tercapai 80,67 persen dan 22,79 persen untuk penerima dosis ketiga, menurut situs Kementerian Kesehatan pada Jumat.
Indonesia masih melaporkan penambahan pasien baru COVID-19 dengan terdapat 627 orang terkonfirmasi COVID-19 pada hari ini. Kasus baru itu disertai juga laporan pasien sembuh sebanyak 344 orang dan tiga orang meninggal dunia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan indikator positivity rate dan transmisi komunitas COVID-19 di Indonesia dalam tiga pekan terakhir masih berada di taraf aman.
"Berhubung imunitas masyarakat Indonesia masih tinggi berdasarkan sero survei (survei antibodi) pada Maret 2022, dan kita lihat kenaikan masih dalam taraf aman," kata Menkes Budi usai menghadiri Kick Off Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Gedung Sujudi Kemenkes, Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Wamenkes Sebut Vaksin BUMN Akan Digunakan Sebagai Booster Covid-19, Apa Alasannya?