Suara.com - Gigi bungsu menjadi gigi paling terakhir tumbuh yang menempati bagian belakang rahang. Pada sebagian orang, pertumbuhan gigi bungsu bisa menimbulkan rasa nyeri luar biasa karena area rahang yang sudah terbatas.
"Makanan kita sekarang cenderung lebih lunak. Jadi pertumbuhan rahang orang jaman sekarang gak maksimal, sekarang lebih kecil," kata dokter gigi drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Akibat rahang lebih kecil, gigi bungsu tidak punya ruang untuk tumbuh. Sehingga pertumbuhannya bisa jadi tidak proporsional. Dokter Mirah mengatakan, posisinya bisa jadi miring atau hanya tumbuh sedikit.
"Jadi mungkin dia tumbuh sedikit, tapi posisi miring, atau posisi agak tertanam. Kalau gak ada tempat sama sekali, tapi masih akan keluar, itu yang menimbulkan rasa sakit," jelasnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Menggunakan Obat Kumur yang Bisa Menjaga Kesehatan Mulut
Saat gigi bungsu tumbuh miring akan lebih sulit dibersihkan dari sisa makanan. Dokter Mirah menyampaikan, cara membersihkannya tidak cukup hanya dengan menyikat gigi seperti biasa. Tapi perlu ditambah dengan benang gigi juga berkumur dengan cairan khusus.
Selain itu, dokter Mirah menjelaskan bahwa gigi bungu sebenarnya tidak terlalu berfungsi. Sehingga sebaiknya dicabut daripada menimbulkan
"Sebenarnya dengan dua gigi geraham, kiri-kanan, atas-bawah itu sudah dapat membantu kita untuk lakukan pengunyakan makanan dengan baik. Jadi kalau gigi bungsu tumbuhnya bermasalah, lebih baik dicabut. Kalah masih ragu dan takut bisa dengan dental floss (benang gigi) dan kumur," paparnya.