Menkes Budi: Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia

Jum'at, 10 Juni 2022 | 11:44 WIB
Menkes Budi: Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) dalam Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas PPKM, Kantor Presiden 18 April 2022 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (18/4/2022). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin sebut subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia. Kata Menkes Budi, ada empat orang di Bali yang terkonfirmasi terinfeksi varian tersebut.

"Sudah ditemukan di Indonesia kemarin di Bali, itu sudah ada 4 orang yang ditemukan terkena BA.4 dan BA5. Kita sekarang sedang memonitor karena (varian) ini memang bisa menghindari imunitas yang dibentuk oleh vaksin dan penularannya juga cepat," kata Menkes Budi ditemui di kantor Kementeriab Kesehatan, Jakarta, Jumat (10/6/2022). 

Namun, Menkes Budi tidak menjelaskan bagaiman kondisi kesehatan keempat orang tersebut serta gejala yang dialaminya.

Menkes Budi meminta masyarakat tetap waspada sebab subvarian Omicron terkenal lebih cepat menular dibandingkan varian virus corona SARS Cov-2 sebelumnya.

Baca Juga: Korut Klaim Telah Atasi Lonjakan Kasus COVID-19, WHO Ragu

Meski begitu, ia juga mengingatkan masyarakat ridak perlu panik dan terpenting tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kenaikan dari kasus itu selalu disebabkan oleh varian baru. Kita sudah memastikan bukan disebabkan oleh liburan atau hari raya besar, tapi lebih terhadap varian baru," ujarnya.

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 juga terbukti sebabkan lonjakan di sejumlah negara. Oleh sebab itu, Budi menegaskan masyarakat tetap pakai masker, terutama ketika di area padat. 

"Omicron yang BA.4 dan BA.5 ini yang membuat ada kenaikan di Eropa dan beberapa kenaikan di Asia serta Amerika," kata Menkes Budi.

Baca Juga: Tempat Hiburan di Beijing Kembali Tutup Imbas Temuan Kasus Penularan COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI