Putri Delina Kesepian Sejak Kepergian Lina Jubaedah: Kondisi Ini Tidak Baik untuk Kesehatan lho!

Kamis, 09 Juni 2022 | 21:40 WIB
Putri Delina Kesepian Sejak Kepergian Lina Jubaedah: Kondisi Ini Tidak Baik untuk Kesehatan lho!
Curhatan Pilu Putri Delina ke Maia Estianty (Instagram/putridelinaa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak komedian Sule, Putri Delina, mengatakan bahwa dirinya merasa kesepian hingga tidak bersemangat melakukan aktivitas apa pun.

Kesepian yang dirasakan Putri Delina terjadi setelah ibunya, Lina Jubaedah meninggal dunia pada 2018 lalu.

Setelah kepergian sang ibu, Putri Delina mengaku kehilangan support system-nya.

"Putri selalu bilang merasa kesepian karena Putri ngerasa belum ada yang bisa ngertiin Putri. Baru-baru ini sih, ngerasa enggak semangat dalam hal apa pun itu. Semuanya (gak semangat hidup dan semangat berkarya)," kata Putri Delina dilansir dari YouTube Maia AlElDul TV, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga: Putri Delina Mengaku Tak Semangat Hidup Karena Merasa Selalu Kesepian

Kesepian merupakan kondisi pikiran ketika seseorang merasa kosong, sendirian, dan tidak diinginkan. Keadaan ini membuat seseorang mendambakan kontak sosial, tetapi pikiran mereka membuatnya lebih sulit untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Curhatan Pilu Putri Delina ke Maia Estianty (Instagram/putridelinaa)
Curhatan Pilu Putri Delina ke Maia Estianty (Instagram/putridelinaa)

Berdasarkan beberapa studi, dilansir Insider, kesepian memiliki beberapa risiko kesehatan, yakni:

Kesepian dapat menyebabkan depresi

Menurut psikiater yang berspesialisasi dalam geriatri dan neurologi di Brigham and Women's Hospital, Boston, Nancy Donovan, kesepian bisa menjadi faktor risiko perkembangan depresi.

Bukti ini dapat ditemukan dalam studi tahun 2006 yang menganalisis dua penelitian berbasis populasi orang lanjut usia (lansia).

Baca Juga: Tak Serumah Lagi dengan Sule, Putri Delina Curhat Kesepian hingga Tak Semangat Jalani Hidup

Kedua studi menemukan bahwa tingkat kesepian yang tinggi dikaitkan dengan gejala depresi, dan hubungan ini tetap stabil sepanjang hidup seseorang.

Memicu peradangan dalam tubuh

Sebuah penelitian oleh psikiater dari UCLA, Steve Cole, menunjukkan bahwa sekelompok gen yang terlibat dalam peradangan akan lebih aktif pada orang-orang yang merasa kesepian.

Peradangan dimaksudkan sebagai mekanisme pertahanan untuk melindungi kita dari infeksi dan cedera, tetapi terlalu banyak dapat menyebabkan penyakit serius.

Kesepian meningkatkan risiko penyakit jantung

Donovan menyoroti bahwa kesepian dikaitkan dengan masalah kardiovaskular serius.

Sebuah studi tahun 2016 yang melibatkan 181.000 orang dewasa menemukan bahwa kesepian dan sikap apatis dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke sebesar 32 perse dan risiko penyakit jantung sebesar 29 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI