Suara.com - Seorang ibu tentu akan melakukan apa pun untuk anak-anaknya. Seperti yang dilakukan Chalise Smith (50) asal El Paso, Texas, untuk putrinya, Kaitlyn Munoz (25).
Meski usianya sudah mendekati masa menopause, Smith tetap mau menjadi surogasi atau ibu pengganti bagi putrinya yang tidak subur.
Dokter menyarankan Munoz untuk tidak lagi hamil setelah didiagnosis endometriosis dan sindrom Sjögren, suatu penyakit autoimun yang umumnya menyerang kelenjar air liur dan air mata.
Munoz sebelumnya pernah melahirkan seorang anak laki-laki pada 2019 lalu melalui IVF atau bayi tabung.
Ketika mengetahui dia masih memiliki dua embrio dari sisa siklus IVF sebelumnya, Smith pun menawarkan diri sebagai ibu pengganti untuk anaknya.
Awalnya Smith takut karena ia sudah 50 tahun dan kaki kanannya sakit. Namun untungnya, kehamilan untuk putrinya ini termasuk lancar.
"Ini adalah hadiah untuk putri saya yang tidak bisa dia lakukan untuk dirinya sendiri. Saya akan melakukan apa saja untuk anak-anak saya," kata Smith, dilansir New York Post.
Setelah 9 minggu mengandung, Smith melahirkan cucunya sendiri, Alayna Kait-Chalise Munoz, pada 17 Mei di sebuah rumah sakit di Utah.
"Saya tidak pernah berpikir saya akan mengalami hal seperti ini atau melahirkan bayi di usia 50 tahun," tulis Smith dalam unggahan Instagram pad 26 Mei lalu.
Kondisi cucu perempuannya sehat, dan lahir dengan berat 3,5 kilogram.
Munoz pun memuji ibunya karena telah melakukan banyak hal untuknya, sedari ia kecil hingga dewasa.