Suara.com - Presenter Irfan Hakim dilarikan ke IGD setelah menerima tantangan dari YouTuber Tanboy Kun untuk makan keripik pedas.
Tidak sendiri, beberapa kru Irfan Hakim yang juga mencicipi keripik pedas tersebut dibawa ke rumah sakit. Bahkan, ada salah satu dari kru pingsan akibat memakan keripik pedas.
"Gue bersyukur bisa ada di sini, karena beberapa jam yang lalu gue sempat dibawa ke rumah sakit, ini masih ada bekas infusan, enggak hanya gue, Iqbal, Ali, Zenny juga," ujar Irfan Hakim mengutip dari YouTube deHakims, Kamis (9/6/2022).
Setelah makan keripik pedas, Irfan mengaku muntah serta mulas. Tetapi ia tidak bisa buang air besar walau perutnya sangat sakit.
Baca Juga: Demi Konten YouTube Makan Kripik Pedas Dicampur Saos, Irfan Hakim Dilarikan ke IGD Rumah Sakit
"Itu lambung gue kayak diperes, ditarik, sebelumnya jantung gue juga kaya deh-degan banget," jelas Irfan Hakim.
Makanan pedas memang favorit banyak orang, tetapi makanan ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Dilansir laman Live Strong, berikut gangguan pencernaan yang dipicu oleh makanan pedas:
1. Perut seperti terbakar
Perasaan terbakar disebabkan oleh capsaicin, bahan kimia alami dalam cabai. Ketika capsaicin berkontak dengan lapisan perut, bahan kimia ini akan menempel pada reseptor rasa sakit, memberi sinyal ke otak akan sensasi terbakar atau rasa sakit.
Baca Juga: Irfan Hakim Dilarikan ke IGD karena Makan Keripik Pedas, Ini Lho Bahayanya!
Ahli diet Bonnie Taub-Dix mengatakan bahwa dalam beberapa kasus capsaicin bisa menjadi penyebab utama sakit perut.
Terlalu banyak bumbu lain pemicu pedas juga bisa menyebabkan kondisi lain, seperti maag, refluks asam, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
2. Gastritis dan maag
Dalam beberapa kasus, makanan pedas dapat memperburuk kondisi seperti gastritis dan sakit maag. Umumnya, lapisan perut cukup kuat, tetapi terlalu banyak makan pedas dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan, dikenal sebagai gastritis.
Makanan pedas tidak selalu menyebabkan sakit maag, tetapi bisa memicu gejalanya, seperti iritasi lambung. Kondisinya bisa memburuk jika sudah memiliki gangguan pencernaan.
3. Refluks asam
Pada beberapa orang, makanan pedas dapat memicu atau memperburuk gejala refluks asam. Refluks terjadi ketika isi lambung yang asam mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan nyeri gastrointestinal bagian atas dan gejala mulas.
4. Sindrom iritasi usus (IBS)
Capsaicin pada cabai juga dapat memperburuk gejala tidak nyaman yang terkait dengan sindrom iritasi usus besar (IBS). Gejalanya bisa berupa sakit atau kram perut, diare, sembelit, serta kembung.