38 Anak yang Terinfeksi Hepatitis Akut Misterius Butuh Transplantasi Hati

Kamis, 09 Juni 2022 | 10:38 WIB
38 Anak yang Terinfeksi Hepatitis Akut Misterius Butuh Transplantasi Hati
Ilustrasi Hepatitis Akut. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wabah penyakit hepatitis akut misterius di dunia belum berhenti. Data Organisasi Kesehatan Dunia WHO, infeksi virus itu telah menyebar ke 34 negara, termasuk Indonesia.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom mengaku pihaknya belum bisa memastikan penyebab hepatitis akut. Ia juga mengatakan jumlah kasus hepatitis akut misterius itu telah lebih dari 700.

"Lebih dari 700 kemungkinan kasus kini telah dilaporkan ke WHO dari 34 negara, dan 112 kasus lainnya sedang diselidiki," kata Tedros dalam media Briefing di Jenewa pada Rabu (8/6/2022), sebagaimana dikutip dari situs resmi WHO.

Puluhan anak di antaranya bahkan mengalami kondisi buruk hingga membutuhkan transplantasi hati.

Baca Juga: Pakar Ungkap 4 Alasan WHO Belum Cabut Status Pandemi Covid-19 di Seluruh Dunia

"Setidaknya 38 dari anak-anak ini membutuhkan transplantasi hati dan 10 telah meninggal. WHO terus bekerja sama dengan negara-negara untuk menyelidiki penyebab hepatitis pada anak-anak ini," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan para ilmuwan saat ini, lima virus yang umumnya menyebabkan hepatitis A sampai E tidak terdeteksi dalam ratusan kasus tersebut.

WHO pertama kali menerima laporan kasus hepatitis akut misterius di Inggris pada awal April 2022. Saat itu, 10 anak dilaporkan mengalami gejala mirip hepatitis, tetapi saat diselidiki tidak ada satu pun virus hepatitis A hingga E dalam tubuh pasien.

Penyakit tersebut bahkan menyebar ke berbagai negara Eropa dan Afrika. WHO akhirnya menetapkam status Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap wabah hepatitis akut misterius pada 23 April 2022.

Baca Juga: Pakar Ungkap 4 Alasan Mengapa WHO Tak Kunjung Cabut Status Pandemi Covid-19 di Seluruh Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI