Suara.com - Pernah kah Anda memerhatikan bahwa bibir memiliki warna yang lebih merah dibanding seluruh kulit lain di tubuh? Ternyata ini ada penyebabnya.
Bibir mengandung sekitar sejuta ujung saraf. Inilah sebabnya bibir sangat terpengaruh oleh sentuhan dan perubahan suhu serta tingkat kelembapan.
"Bibir, dengan tiga hingga lima lapisan seluler, sangat tipis dibandingkan kulit wajah pada umumnya, yang memiliki hingga 16 lapisan," jelas profesor biologi manusia di Loughborough University, Inggris, Noël Cameron.
Ia melanjutkan bahwa bibir mengandung lebih sedikit melanosit sel yang menghasilkan pigmen melanin (pemberi warna kulit).
Baca Juga: Wajah Pevita Pearce Tanpa Make Up Disorot, Tunjukkan Sariawan di Bibir yang Tak Kunjung Sembuh
"Karena itu, pembuluh darah muncul melalui kulit bibir, yang menyebabkan warna merah mencolok," sambungnya, dikutip Live Science.
Sementara pada orang dengan kulit gelap, bibir mereka juga menangandung lebih banyak melanin, sehingga warna merahnya kurang menonjol.
Cameron juga menyinggung bahwa ada perbedaan lain antara bibir dengan bagian lain dari wajah manusia.
"Kalau bibir sangat tipis, tidak berbulu, dan tidak memiliki kelenjar keringat. Oleh karena itu, (bibir) relatif rapuh, kering saat disentuh, dan mudah pecah," sambungnya.
Ia melanjutkan, "(Bibir) tidak memiliki lapisan pelindung keringat dan minyak tubuh, yang menjaga dan menghaluskan kulit, menghambat kuman dan mengatur kehangatan. Sebab itu bibir lebih cepat kering dan mudah pecah-pecah.
Baca Juga: Video Bocah Tidur Sambil Masukkan Mulut ke Tutup Botol Viral, Bibir Bengkak Jadi Sorotan
Bibir juga tidak memiliki folikel rambut seperti telapak tangan dan kaki, sehingga rambut tidak dapat tumbuh di bagian ini.