Suara.com - Ilmuwan mengatakan bahwa mimpi buruk yang sering terjadi bisa menjadi tanda awal penyakit Parkinson, menurut sebuah penelitian baru pada pria lanjut usia (lansia).
Studi ini meninjau fungsi otak 3.818 pria lansia selama 12 tahun, dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang sering mimpi buruk dua kali lebih mungkin menderita penyakit Parkinson.
Sebagian besar diagnosis terjadi dalam lima tahun pertama penelitian, dilansir Science Alert.
Hubungan antara tidur dan penyakit Parkinson merupakan salah satu topik yang telah diselidiki peneliti selama beberapa tahun belakangan.
Baca Juga: Keutamaan Surat Yunus: Doa Keselamatan hingga Terhindar dari Mimpi Buruk
Sekitar seperempat pasien Parkinson melaporkan sering mengalami mimpi buruk sejak mendapat diagnosis dan beberapa mengalami mimpi buruk sampai 10 tahun sebelum didiagnosis.
Di sisi lain, pria yang menderita Parkinson cenderung mengalami mimpi yang lebih menganggu daripada wanita dengan kondisi yang sama. Namun, alasan hal ini masih belum jelas.
Satu hipotesisnya adalah bahwa mimpi buruk yang datang terlambat merupakan tanda awal degenerasi saraf pada beberapa pria.
Sementara kebanyakan wanita lebih sering bermimpi buruk saat kanak-kanak, para pria baru akan sering mengalaminya setelah usia 65 tahun.
Menurut peneliti, kemungkinan hal itu disebabkan oleh perubahan di korteks frontal (yang mengatur emosi saat tidur) seiring bertambahnya usia.