Tak Pakai Sandal, Jemaah Haji Asal Indonesia Alami Luka Bakar Tingkat 2

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 08 Juni 2022 | 17:14 WIB
Tak Pakai Sandal, Jemaah Haji Asal Indonesia Alami Luka Bakar Tingkat 2
Jemaah haji alami luka bakar sedang mendapat perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Selasa (7/6/2022). (Dok. Kemenkes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus luka bakar menjadi masalah kesehatan yang kerap ditangani oleh para petugas kesehatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Dijelaskan dr Nur Eko Hadi Sucipto, SpB, rata-rata jemaah haji mengalami luka bakar yang ditandai kaki melepuh karena tidak mengenakan sandal.

“Kami tak henti-hentinya mengingatkan dan menyarankan jamaah agar selalu disiplin dalam menerapkan pesan-pesan kesehatan,” katanya dalam siaran pers yang diterima Suara.com.

Diketahui jemaah haji bernama Muhammad Nur Hamid dilarikan ke KKHI karena mengalami luka bakar derajat tingkat 2. dr Nur Eko dan kawan-kawan pun langsung melakukan tindakan, yakni debridement nekrotomi (pembersihan) terhadap luka tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem di Arab Saudi, DPR Ingatkan Sosialisasi dan Edukasi Jemaah Haji

Nur Hadi tiba di KKHI pukul 14.30 WAS diantar dokter kloter. Untuk observasi dan mendapatkan perawatan lebih lanjut, Nur Hadi akan dirawat inap di KKHI Madinah selama beberapa hari kedepan.

“Setelah dilakukan debridement dan perawatan luka, kemudian pasien kami lakukan perawatan lebih lanjut rawat inap agar luka cepat membaik,” katanya lagi.

Eko mengatakan, kasus luka bakar karena tak memakai sandal ini merupakan kasus berulang pada jamaah haji. Untuk itu dia mengingatkan jamaah patuh terhadap pesan-pesan kesehatan yang disampaikan petugas kesehatan di lapangan.

Eko mengatakan, kaki melepuh merupakan kasus kedua yang ditangani dalam dua hari terakhir di KKHI Madinah. Pasien sebelumnya juga mendapatkan perawatan kaki melepuh pada Minggu (5/6).

Baca Juga: Jemaah Haji Diminta Patuhi Aturan Barang Bawaan, Jangan Bawa Rokok Dengan Jumlah yang Berlebih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI