Kasus Cacar Monyet Capai Angka Seribu Lebih di 29 Negara, Paling Banyak di Mana?

Rabu, 08 Juni 2022 | 15:39 WIB
Kasus Cacar Monyet Capai Angka Seribu Lebih di 29 Negara, Paling Banyak di Mana?
Cacar monyet [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah menaikkan tingkat kewaspadaannya terhadap wabah cacar monyet yang sedang berlangsung di puluhan negara.

Hingga Senin (7/6/2022), kasus cacar monyet secara global telah mencapai 1.019 dan sudah menyebar ke 29 negara, lapor Live Science.

Kasus terbanyak dilaporkan di Inggris, yakni sebanyak 302, diikuti oleh Spanyol Portugal, Kanada, dan Jerman.

CDC menyarankan kepada pelancong untuk mempraktikkan tindakan untuk mencegah penularan dan penyebaran penyakit yang langka terjadi di negara non endemik ini.

Baca Juga: Cara Dinas Kesehatan Kota Ambon Antisipasi Penularan Cacar Monyet

Menurut badan tersebut, setiap orang harus menghindari kontak dekat dengan:

  • orang sakit, terutama yang memiliki ruam pada kulit atau di alat kelamin
  • hewan liar yang mati atau hidup, terutama hewan pengerat seperti tikus dan primata non manusia seperti monyet atau kera
  • permukaan atau benda yang terkontaminasi virus, seperti pakaian atau tempat tidur, yang pernah digunakan orang terinfeksi
Cacar monyet
Cacar monyet

"Jika Anda sakit dan bisa terkena cacar monyet, tunda perjalanan menggunakan transportasi umum sampai Anda dinyatakan sembuh oleh dokter," kata CDC.

Meski risiko terkena cacar monyet masih rendah di kalangan masyarakat umum, CDC tetap mengimbau agar tetap memeriksakan diri segera jika mengembangkan ruam kulit baru yang tidak diketahui penyebabnya.

Ruam biasanya berkembang melalui beberapa tahap, awalnya tampak seperti bercak kulit yang berubah warna, kemudian muncul benjolan, lalu melepuh dan akhirnya seperti jerawat besar berisi nanah.

Seiring waktu, lesi akan menjadi keropeng dan rontok. Perubahan ini disertai dengan beberapa gejala, seperti demam, kedinginan, sakit kepala, nyeri otot dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca Juga: CDC: Cacar Monyet Paling Banyak Terjadi Pada Gay dan Biseksual

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI