Suara.com - Pusat Pengendalian Penyakit British Columbia (BCCDC), Kanada, telah mendeteksi satu kasus cacar monyet pada seorang warga di Vancaouver, Senin (7/6/2022).
Kasus diidentifikasi melalui pengujian laboratorium dan mereka sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Laboratorium Mikrobiologi Nasional.
Sementara Vancouver Coastal Health sedang melakukan tindak lanjut kesehatan masyarakat. Namun, risiko penularan di masyarakat tetap rendah.
Ahli epidemiologi BCCDC, Mayank Singal mengatakan bahwa virus monkeypox jauh lebih tidak menular daripada Covid-19.
Baca Juga: WHO: Cacar Monyet Monkeypox Telah Menyebar Tanpa Terdeteksi Selama Beberapa Waktu
Sejak teridentifikasi pertama kali pada Mei lalu, sudah ada lebih dari 700 kasus cacar monyet dilaporkan di 27 negara non endemik.
Vaksin tersedia, tetapi masyarakat umum tidak perlu divaksinasi karena risiko rendah yang ditimbulkannya.
"Kami pikir tidak banyak orang yang berisiko terkena penularan," kata Singal, dilansir Global News.
Ia melanjutkan, "Apa yang kemungkinan besar akan kami lakukan, setiap kali ada kasus di Britich Columbia, (adalah) kami akan menindaklanjuti semua kontak individu dan kemungkinan menawarkan (vaksin) kepada orang yang mungkin terpapar."
Cacar monyet menyebar melalui kontak dengan luka dan barang-barang, seperti seprai atau handuk yang terkontaminasi.
Baca Juga: Ini Prosedur Cegah Penularan Cacar Monyet atau Monkeypox untuk Dinkes, KKP, RS Hingga Labkesmas
Virus juga dapat menyebar melalui tetesan pernapasan, didistribusikan melalui batuk atau bersin.