Suara.com - Kisah seorang wanita didiagnosis telat menstruasi selama 1 bulan dan tiba-tiba justru mengalami menstruasi sebanyak 3 kali dalam sebulan viral di TikTok.
Wanita bernama Haniifah Nadaa Amadea ini mengaku sudah mengalami masalah dengan siklus menstruasi sejak tahun 2014-2015. Saat itu, ia didiagnosis menderita endometriosis dan sempat membaik.
Kemudian, Nadaa kembali mengalami masalah serupa di awal 2022. Kali ini, dokter mendiagnosisnya menderita adenomyosis.
"Telat 1 bulan lama-lama jadi 3 kali (menstruasi) sebulan," tulis Nadaa di video TikTok-nya.
Baca Juga: Gejala Cacar Monyet Mirip Herpes Zoster, Begini Cara Membedakannya!
Karena kondisinya ini, Nadaa pun harus mengonsumsi obat hormon yang diresepkan oleh dokternya sekaligus menjalani diet low foodmap.
Adenomyosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim atau endometrium tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Jaringan yang dipindahkan terus bekerja secara normal, yakni menebal, pecah dan berdarah selama siklus menstruasi.
Kondisi ini bisa menyebabkan rahim membesar dan menstruasi yang berat serta menyakitkan. Sejauh ini dilansir dari Mayo Clinic, ahli belum yakin penyebab adenomyosis. Tapi, penyakit ini biasanya sembuh setelah menopause.
Gejala Adenomyosis
Terkadang, adenomyosis ini tidak menyebabkan gejala atau hanya ketidaknyamanan ringan. Tapi, adenomyosis bisa menyebabkan beberapa kondisi berikut.
Baca Juga: Bukan Ruam, Ini 7 Gejala Awal Cacar Monyet sebelum Berkembang Parah!
- Pendarahan menstruasi yang berat dan berkepanjangan
- Kram parah atau nyeri panggul yang tajam, seperti pisau selama menstruasi
- Nyeri panggul kronis
- Hubungan seks yang menyakitkan
Jika Anda mengalami pendarahan berat yang berkepanjangan atau kram parah selama menstruasi hingga mengganggu aktivitas, Anda harus temui dokter.