Suara.com - Kisah seorang wanita mengalami masalah siklus menstruasi viral di TikTok. Wanita bernama Haniifah Nadaa Amadea telah didiagnosis menderita adenomyosis yang berkaitan dengan siklus menstruasinya.
Melalui Instagram-nya, Nadaa menjelaskan dirinya mulai mengalami menstruasi pertama pada 2014 silam. Setelah itu, ia tidak mengalami menstruasi sama sekali.
Nadaa pun mengira hal itu normal terjadi pada awal menstruasi. Sampai akhirnya, ia justru mengalami menstruasi selama sebulan pada 2015.
"Januari 2015, kakak aku mulai curiga banget kok aku udah mau sebulan masih menstruasi. Kakak aku bilang lebih baik ke dokter aja soalnya nggak normal banget kalau menstruasi sebulan," cerita Nadaa di Instagram.
Baca Juga: Gejala Cacar Monyet Mirip Herpes Zoster, Begini Cara Membedakannya!
Saat itu, ia hanya diberi obat untuk memberhentikan menstruasi dan suplemen penambah darah. Meskipun masalah menstruasinya sempat berhenti, ia justru mengalami menstruasi selama sebulan lagi selang satu bulan.
Dokter pun mendiagnosisnya menderita endometriosis. Dokter pun memberinya obat dosis tinggi untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon dan diet ketat dengan menghindari makanan tinggi lemak serta gula.
Pengobatan terapi hormon ini pun sempat membuat kondisinya membaik. Tetapi di tahun 2022, Nadaa kembali mengalami kondisi serupa.
Nadaa kembali tidak mengalami menstruasi selama 1 bulan pada Januari 2022. Kemudian, ia kembali menstruasi pada Febuari 2022 dengan siklus yang tidak biasa.
"Di bulan April, aku sampai tidak ikut puasa karena pendarahan agak hebat. Awal bulan menstruasi, tiba-tiba pertengahan bulan menstruasi lagi, terus akhir bulan menstruasi lagi. Jadi 3 kali menstruasi dalam sebulan," ujarnya.
Baca Juga: Bukan Ruam, Ini 7 Gejala Awal Cacar Monyet sebelum Berkembang Parah!
Ia pun kembali memeriksakan kondisinya dan didiagnosis menderita adenomyosis. Tetapi, dokter hanya bisa memberikan obat terapi hormon.
Bahkan, Nadaa juga bercerita rasa sakitnya ketika menstruasi seperti layaknya meremuk dan memutar botol minuman kemasan.
"Obgyn ku cuman bilang aku kena adenomyosis. Penebalannya di belakang dinding rahim," katanya.
Kini, Nadaa mengaku kalau siklus menstruasinya masih belum lancar. Ia pun masih rutin kontrol dan mengonsumsi obat resep dari dokter kandungannya.