Anak Alami Gangguan Makan, Ini yg Mesti Orangtua Lakukan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 07 Juni 2022 | 14:59 WIB
Anak Alami Gangguan Makan, Ini yg Mesti Orangtua Lakukan
Ilustrasi anak susah makan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gangguan makan yang tidak ditentukan (EDNOS)

Disebut juga gangguan makan atipikal, gangguan makan yang tidak ditentukan lain adalah klasifikasi gangguan makan untuk orang yang tidak termasuk dalam kriteria diagnostik untuk gangguan makan lainnya.

Tergantung pada jenis gangguan makan yang diderita anak Anda, gejala gangguan makan dapat bervariasi. Beberapa gejala fisik antara lain:

  • Kenaikan atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Kelelahan dan kelelahan
  • Masalah gastrointestinal
  • Pusing atau merasa pusing
  • Dingin
  • Infeksi mulut
  • Memar dan bekas luka di jari, buku jari, dll.
  • Napas berbau tidak sedap

Remaja muda atau anak-anak yang menderita gangguan makan juga dapat mengalami gejala psikologis termasuk:

  • Obsesi pada penampilan
  • Harga diri dan kepercayaan diri rendah
  • Mengekspresikan rasa bersalah setelah makan
  • Stres, kecemasan dan kemarahan
  • Serangan panik
  • Perubahan suasana hati yang ekstrem
  •  Menyakiti diri sendiri dan pikiran untuk bunuh diri

Berbicara dengan anak-anak tentang gangguan makan mungkin lebih sulit daripada yang Anda pikirkan. Ini bukan percakapan yang sama yang Anda lakukan dengan anak-anak Anda tentang pubertas atau menstruasi.

Gangguan makan dapat berdampak pada kesehatan mental. Oleh karena itu, tidak memilih kata-kata Anda dengan hati-hati dapat lebih berbahaya daripada kebaikan apa pun. Yang terpenting, dengarkan mereka dan masalah mereka. Jika mereka benar-benar menderita kelainan makan, cari tahu mengapa mereka mengembangkannya sejak awal.

Didiklah diri Anda sendiri tentang gangguan makan sehingga Anda dapat dengan hati-hati menguraikannya untuk anak Anda, tanpa membuat mereka khawatir. Jangan mengomentari tubuh mereka dengan cara apa pun. Bicaralah secara halus tentang bahaya diet dan bagaimana hal itu berdampak negatif pada tubuh.

Dalam skenario terburuk, ketika Anda merasa tidak dapat melakukan intervensi lebih jauh, carilah bantuan profesional. Tidak ada salahnya memilih terapi asalkan bermanfaat bagi anak Anda

Baca Juga: Sehari Habiskan 100 Kilogram Tulang Iga, Warung Mi Kocok Sederhana Ini Kerap Diserbu Pembeli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI