3 Fakta Mengejutkan Tentang Nikotin, Tidak Bersifat Karsinogenik dan Ditemukan Juga pada Kentang dan Tomat

Vania Rossa Suara.Com
Selasa, 07 Juni 2022 | 11:26 WIB
3 Fakta Mengejutkan Tentang Nikotin, Tidak Bersifat Karsinogenik dan Ditemukan Juga pada Kentang dan Tomat
Ilustrasi nikotin. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nikotin selama ini identik dengan rokok. Tapi tahukah Anda fakta lain seputar senyawa kimia yang dianggap berbahaya ini? Yuk, simak tiga fakta seputar nikotin yang ternyata juga ada pada produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik.

Ahli toksikologi dari Universitas Airlangga, Shoim Hidayat, memaparkan tiga fakta tentang nikotin, seperti dikutip dari Antara.

1. Secara alami terdapat di berbagai tumbuhan

Nikotin ternyata merupakan senyawa kimia yang secara alami terdapat dalam berbagai tumbuhan, seperti kentang, tomat, dan terung. Namun, tembakau menjadi salah satu tanaman yang kandungan nikotinnya paling tinggi.

Sama halnya dengan kafein, nikotin bersifat stimulan ringan dan adiktif, sehingga dapat menimbulkan efek ketergantungan. Kendati sering dituduh sebagai senyawa berbahaya, jika dikonsumsi dalam dosis rendah, nikotin dapat menimbulkan rasa nyaman, rileks, bahkan bisa membantu penggunanya untuk menjadi lebih fokus.

2. Nikotin tidak bersifat karsinogenik

Nikotin memang dapat menyebabkan ketergantungan, namun senyawa kimia ini tidak menyebabkan penyakit yang terkait dengan merokok. Senyawa kimia berbahaya dan berpotensi berbahaya (harmful and potentially harmful chemicals atau HPHC) yang berisiko terhadap kesehatan baru terbentuk saat rokok dibakar. Pembakaran inilah yang menghasilkan asap yang mengandung senyawa-senyawa kimia berbahaya tersebut.

Senyawa-senyawa HPHC tersebut bersifat toksik yang berpotensi menimbulkan penyakit berbahaya pada perokok, termasuk dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker yang memicu penyakit jantung. Senyawa HPHC tersebut antara lain asetaldehid, akrolein, benzene, karbon monoksida, formaldehid, dan nitrosamine specific tobacco. Namun, nikotin bukan merupakan salah satu di antaranya.

“WHO merekomendasikan ada sembilan jenis senyawa kimia yang diperkirakan berpotensi menimbulkan penyakit pada perokok dan perlu untuk mendapat kajian lebih lanjut,” terang Shoim.

Baca Juga: 5 Fakta Nikotin yang Disebut Berbahaya Bagi Kesehatan

3. Nikotin vs TAR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI