Suara.com - Terkadang, aktivitas seksual dapat berujung kecelakaan. Misalnya, gancet atau benda yang tertinggal atau terjebak di dalam vagina karena kesalahan pemakaian.
Dari kasus-kasus yang pernah ada, yang paling umum adalah vibrator atau dildo tidak dapat keluar dari vagina mereka.
Dilansir New York Post, penyalahgunaan vibrator dan dildo ternyata tersebar luas. Sebagian besar disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang penggunaannya secara benar.
Salah satu kesalahan paling serius dalam hal penggunaan mainan seks adalah menganggap semua alat dapat dimasukkan.
Pada kenyatannya, hanya produk dengan bagian bawah melebar yang aman. Jangan memasukkan mainan seks dengan bentuk 'aneh' ke dalam vagina atau anal.
Dildo atau vibrator yang ramping maupun kecil tidak aman untuk dimasukkan sepenuhnya ke organ intim karena tidak memiliki pegangan atau alas untuk mengambilnya. Inilah mengapa jenis dildo kecil yang biasanya terjebak.
Pengguna TikTok @sophzaloafs baru-baru ini membagikan foto rontgen, yang menunjukkan vibrator 8 sentimeter terjepit di rektumnya.
Dalam video yang sekarang sudah dihapus, dia menjelaskan bahwa dokter mencoba mengambilnya secara manual tetapi tidak berhasil.
"Satu-satunya pilihan adalah mengambilnya melalui pembedahan," tulisnya.
Padahal, vibrator atau mainan seks lain yang 'menetap' di dalam tubuh dapat menyebabkan cedera internal serius, seperti perforasi usus dan menyebabkan rasa sakit menyiksa.
Cedera ini biasanya membutuhkan masa pemulihan berbulan-bulan, atau kerusakan permanen.
Jadi, sebelum memasukkan mainan seks Anda, ketahui terlebih dahulu cara penggunaannya dan tingkat keamanannya secara tepat.