Oleh karena itu, terdapat beberapa upaya-upaya pencegahan yang perlu dilakukan. Bagi para petugas, bisa diawali dengan melakukan edukasi cara menyemprot air, bagaimana cara melarutkan dan waktu yang tepat untuk meminum cairan elektrolit, dan lain sebagainya.
Sedangkan untuk para jemaah, dihimbau untuk selalu melengkapi diri dengan menggunakan APD dan memperbanyak minum agar terhindar dari dehidrasi.
Berikut tanda-tanda dan gejala heat stroke yang perlu diwaspadai oleh para jemaah haji.
- Peningkatan suhu tubuh hingga suhu 40 derajat Celsius atau lebih.
- Pusing.
- Sakit kepala.
- Kulit memerah dan mengering.
- Tidak berkeringat walau suhu tubuh sedang tinggi.
- Mual dan muntah.
- Kelemahan otot dan kram.
- Jantung berdebar kencang.
- Perubahan perilaku, seperti kebingungan, linglung, gelisah, dan cepat marah.
- Kejang.
- Pingsan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa