Kenali Tanda-tanda dan Gejala Heat Stroke, Wajib Diwaspadai Jemaah saat Naik Haji

Sabtu, 04 Juni 2022 | 17:07 WIB
Kenali Tanda-tanda dan Gejala Heat Stroke, Wajib Diwaspadai Jemaah saat Naik Haji
Potret Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, ibadah haji (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Heat Stroke merupakan salah satu penyakit yang sangat rentan dan perlu diwaspadai oleh jemaah haji di Tanah Suci lantaran suhu panas yang bisa membuat dehidrasi. Oleh karena itu, baik petugas kesehatan haji maupun para jemaah haji, keduanya wajib mengenali tanda-tanda heat stroke itu sendiri.

Heat Stroke sendiri merupakan kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat celcius atau bahkan lebih. Heat stroke biasanya terjadi saat seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya, misalnya saat cuaca sedang sangat terik. 

Tidak hanya itu, olahraga atau aktivitas fisik berlebihan juga bisa menjadi penyebab munculnya kondisi tersebut.

Diketahui, terdapat beberapa kondisi sebelum seseorang dinyatakan mengalami heat stroke. Berikut tanda-tanda heat stroke yang wajib dikenali dan diwaspadai.

Baca Juga: Covid-19 sampai Heat Stroke, 5 Penyakit yang Wajib Diwaspadai Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci

1. Heat Exhausted

Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa sakit kepala, keringat yang berlebihan, kulit terlihat pucat, lembab, dan terasa dingin, mual, nafas cepat, dan nyeri pada otot.

Kondisi ini biasanya masih bisa diatasi dengan cara meminum air yang cukup, mengganti elektrolit yang hilang, menyemprot tubuh dengan air dan beristirahat sekurang-kurangnya 30 menit.

2. Heat Stroke atau serangan panas

Kondisi ini merupakan kondisi yang paling bahaya dan berat pada tubuh, dan diakibatkan oleh cuaca panas. Penyebab dari adanya heat stroke adalah karena tubuh tidak bisa mengontrol suhu badan. Terjadi peningkatan suhu badan dengan cepat hingga mencapai 41 derajat celcius dalam kurun waktu 10-15 menit, dan tubuh sudah tidak dapat lagi mengeluarkan keringat.

Baca Juga: Jaga Kebugaran, Ini 4 Tips Mencegah Heat Stroke Saat Olahraga

Heat Stroke atau serangan panas bisa memperburuk kondisi orang yang sedang sakit dan bahkan hingga menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, terdapat beberapa upaya-upaya pencegahan yang perlu dilakukan. Bagi para petugas, bisa diawali dengan melakukan edukasi cara menyemprot air, bagaimana cara melarutkan dan waktu yang tepat untuk meminum cairan elektrolit, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk para jemaah, dihimbau untuk selalu melengkapi diri dengan menggunakan APD dan memperbanyak minum agar terhindar dari dehidrasi.

Berikut tanda-tanda dan gejala heat stroke yang perlu diwaspadai oleh para jemaah haji.

  • Peningkatan suhu tubuh hingga suhu 40 derajat Celsius atau lebih.
  • Pusing.
  • Sakit kepala.
  • Kulit memerah dan mengering.
  • Tidak berkeringat walau suhu tubuh sedang tinggi.
  • Mual dan muntah.
  • Kelemahan otot dan kram.
  • Jantung berdebar kencang.
  • Perubahan perilaku, seperti kebingungan, linglung, gelisah, dan cepat marah.
  • Kejang.
  • Pingsan.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI