Suara.com - Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia, Prof. Zubairi Djoerban menyebut bahwa minum vitamin tanpa resep dokter dapat membahayakan kesehatan ginjal.
Ia mengatakan bahwa saat ini banyak orang yang mengonsumsi obat tanpa resep dokter, diminum terus menerus jangka panjang hingga bertahun-tahun.
"Jadi beberapa macam obat kalau diminum tanpa resep dokter, apalagi untuk jangka panjang, bisa berbahaya untuk ginjal," ujar Prof. Zubiri melalui konten edukasinya di Instagramnya, dikutip suara.com, Sabtu (4/6/2022).
Ia melanjutkan, bahwa tidak hanya vitamin yang berbahaya untuk ginjal jika terus-menerus dikonsumsi, obat lainnya juga bisa membebani kinerja ginjal dalam menyaring darah dan racun di tubuh.
Baca Juga: Minum Beberapa Jenis Vitamin dalam Waktu Bersamaan, Benarkah Berbahaya Bagi Ginjal?
"Obat apapun termasuk vitamin, bahkan obat untuk penyaki HIV, obat untuk tekanan darah tinggi. Jadi pada prinsipnya, kalau minum obat jangka panjang, itu harus berdasarkan resep dokter," tutup Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.
Sementara itu mengutip Hello Sehat, mengonsumsi obat dan vitamin harus sesuai dengan resep dokter, mencegah komplikasi kerusakan ginjal.
Ini karena dalam ginjal mengandung pembuluh darah kecil, yang fungsinya bisa terganggu jika bekerja terlalu berat, seperti menyaring kandungan obat yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Adapun beberapa obat lain yang bisa menganggu kinerja dan memperberat fungsi ginjal, seperti antibiotik, obat pencahar, obat pereda asam lambung, obat anti inflamasi atau non steroid, hingga cairan pewarna kontras yang kerap digunakan dokter.
Baca Juga: Dampak Ibu Hamil Tak Minum Vitamin? Ini Kata Dokter Kandungan