Covid-19 sampai Heat Stroke, 5 Penyakit yang Wajib Diwaspadai Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci

Sabtu, 04 Juni 2022 | 13:57 WIB
Covid-19 sampai Heat Stroke, 5 Penyakit yang Wajib Diwaspadai Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci
Jamaah calon haji berbincang dalam pesawat menjelang keberangkatan ke Tanah Suci di Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (4/6/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi, para jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah Haji pada tahun ini akan menghadapi cuaca ekstrem di Kota Makkah. NCM Arab Saudi menginformasikan bahwa perkiraan suhu rata-rata di Tanah Suci nantinya bisa mencapai 42-45 derajat Celcius di siang hari.

Berdasarkan hal tersebut, para jemaah haji maupun umrah dihimbau untuk tetap berwaspada akan sejumlah penyakit yang bisa saja menghampiri, termasuk Covid-19 yang masih menjadi ancaman.

Beberapa penyakit yang wajib diwaspadai oleh para calon jemaah haji maupun umrah, adalah sebagai berikut.

1. Covid-19

Baca Juga: Hukum Membuat Acara Sebelum Berangkat Haji, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Pandemi Covid-19 perlahan-lahan memang sudah melandai. Namun, para jemaah haji perlu mewaspadai bahwa pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir. Selama di Tanah Suci, para jemaah haji wajib mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku di Arab Saudi meski sudah mendapat vaksinasi Covid-19.

Para jemaah haji juga diimbau untuk mengenakan masker di kerumunan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat selama di Tanah Suci, seperti mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, tidak saling bertukar atau memakai perlengkapan pribadi seperti pakaian, gelas, dan alat makan secara bersama-sama..

Jemaah haji juga perlu waspada dengan penyakit influenza yang bisa sewaktu-waktu menyerang saat di Tanah Suci.

2. Heat Stroke

Suhu yang tinggi bisa menyebabkan para jemaah haji dan umrah mengalami heat stroke. Heat stroke sendiri merupakan suatu kelainan pada tubuh yang disebabkan oleh paparan suhu yang tinggi.

Baca Juga: Calon Jemaah Haji Diminta Jaga Diri dari Penyakit, Epidemiolog Sebut Risiko Penularan Covid-19 Masih Ada

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini biasanya demam di di atas 39 derajat Celcius, denyut nadi cepat, sulit bernapas, tekanan darah meningkat atau menurun, serta gangguan kesadaran yang berujung koma. Heat stroke bisa berakibat fatal apabila tidak segera ditangani.

3. Gangguan Stres dan kelelahan

Suara.com - Jemaah haji maupun umrah sangat rentan terkena gangguan stres. Hal tersebut diakibatkan karena keharusan mereka menghadapi suasana dengan lautan manusia yang berbeda budaya dan juga kebiasaan.

Perbedaan cuaca dan antrean panjang juga bisa menyebabkan stres. Selain itu, antrean yang panjang juga bisa mengakibatkan kelelahan. Para jemaah haji wajib memperhatikan kondisi tubuh masing-masing agar tidak kelelahan saat mengikuti rangkaian ibadah haji yang panjang.

4. Meningitis

Sebelum berangkat, biasanya jemaah haji disuntik vaksin meningitis agar menghindari serangan dari penyakit tersebut. Meningitis merupakan penyakit yang menginfeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang. 

Biasanya, awalnya adalah mual, muntah, ruam di kulit, panas mendadak, dan nyeri di kepala. 

5. Kolera

Kolera merupakan salah satu penyakit yang paling diwaspadai. Kolera sendiri merupakan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri. 

Gejala yang disebabkan adalah buang air besar encer alias diare, mual, sampai muntah.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI