Suara.com - Berenang merupakan salah satu cara yang cukup ampuh dalam mendinginkan tubuh ketika badan panas atau gerah. Namun, para memberi peringatan bahwa metode ini memiliki risiko tersendiri.
Ahli memperingatkan bahwa suhu air di kolam bisa terlalu dingin bagi tubuh. Ini dapat menyebabkan hipotermia.
Saat Anda masuk ke dalam air, suhu tubuh sekitar 36 derajat Celcius, sementara suhu air kolam bisa lebih rendah dari itu.
Menurut wakil ketua departemen darurat di NYU Langone Hospital, Audie Liametz, air yang lebih dingin akan mengeluarkan panas dari tubuh secara cepat, dan dapat menyebabkan berbagai tahap hipotermia.
Baca Juga: Cek Suhu Tubuh Saat Masuk Mal, Kelakuan Pria Ini Bikin Malu
"Ketidakmampuan fisik dan hipotermia dapat meningkatkan risiko tenggelam hanya dalam 10 menit," kata Liametz, dilansir New York Post.
Tanda dan Gejala Hipotermia
Tanda peringatan hipotermia bisa berupa tubuh menggigil intens, bicara tidak jelas, kebingungan, denyut nadi rendah, dan pupil membesar.
"Ini dapat berkembang dari hipotermia ringan ke hipotermia sedang, di mana Anda mulai mengalami perubahan status mental," sambung Liametz.
Bila kondisinya menjadi hipotermia parah, tubuh akan kehilangan renspons menggigil.
Baca Juga: Ketahui Suhu Tubuh Normal Berdasarkan Usia dan Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi
Menggigil merupakan respons tubuh terhadap dingin, dengan cepat berkontraksi dan mengendurkan otot untuk menghasilkan panas.
Kondisi ini perlu diwaspadai pada anak-anak, yang tidak menyadari betapa parahnya hipotermia bagi mereka.
"Ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan orang tua dan juga lanjut usia," lanjutnya.
Lansia dengan penyakit komorbid atau sedang dalam pengobatan dapat kehilangan apa yang disebut pengaturan termal.