Indonesia Sukses Selenggarakan Kegiatan Internasional Tanpa Kenaikan Kasus, Satgas Covid-19 Angkat Bicara

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 03 Juni 2022 | 15:06 WIB
Indonesia Sukses Selenggarakan Kegiatan Internasional Tanpa Kenaikan Kasus, Satgas Covid-19 Angkat Bicara
Podium Even Taraf Internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika (Twitter/@fmoto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia berhasil menyelenggarakan sejumlah kegiatan internasional seperti MotoGP Mandalika dan KTT G20 tanpa kenaikan kasus Covid-19.

Keberhasilan ini menurut Satgas Covid-19 merupakan pencapaian yang baik dan patut diapresiasi.

"Ini adalah pencapaian yang sangat baik. Hal ini menunjukkan resiliensi bangsa Indonesia dalam beradaptasi dengan COVID-19 dan tetap mampu melaksanakan kegiatan dengan tetap aman COVID-19," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19, Jumat (3/6/2022).

Lebih jelasnya, Wiku memaparkan sejumlah pencapaian yang diraih Indonesia dalam penanganan pandemi COVID-19. Dan pencapaian ini berkat peran serta seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah, yang disiplin dan terus melanggengkan protokol kesehatan meskipun tidak dalamasa kritis pandemi.

Baca Juga: Ini Hal yang Disadari Charlie Puth selama Masa Pandemi Covid-19

Jokowi bersama sejumlah petinggi negara di KTT G20. (foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi bersama sejumlah petinggi negara di KTT G20. (foto: Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Melihat persentase kasus aktif per total kumulatif kasus positif, Indonesia berada di angka 0,05 persen dan terendah di Asia Tenggara dan Australia. Seperti Vietnam kasus aktifnya sebesar 11,44 persen, Singapura 6,01 persen. Yang mendekati Indonesia, ialah Filipina persentasenya 0,07 persen.

Hal ini juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing. Meskipun karakteristik Indonesia negara kepulauan dengan beragam suku bangsa dan karakter masyarakat berbeda-beda, bahkan sempat mengalami berbagai keterbatasan sumber daya dalam penanganan pandemi.

"Kita tetap mampu memanfaatkan dan menggerakkan seluruh komponen bangsa untuk turut berkontribusi dalam menekan dan menangani kasus COVID-19. Tentunya hal ini harus terus kita pertahankan, mengingat pandemi ini secara global belum usai," lanjut Wiku.

Lalu, pada cakupan vaksinasi lengkap di Indonesia mencapai 62 persen, dengan jumlah penduduk yang telah divaksinasi dosis kedua adalah 167,5 juta jiwa, dari total 273,5 juta. Infonrsia telah memenuhi target dari WHO sebesar 60 persen pada dosis kedua. Hanya saja, mengingat Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar ke-4 di dunia, maka persentase ini harus terus ditingkatkan.

Jika dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara dan Australia, Indonesia masih lebih rendah. Cakupan vaksin dosis 2 yang tinggi terdapat di Singapura (91 persen), Australia (84 persen), Malaysia (83 persen), Vietnam (80 persen), dan Thailand (75 persen). Hanya Filipina yang dibawah Indonesia, yakni 34 persen.

Baca Juga: Sempat Terpuruk Karena Dihantam Pandemi Covid-19, Bisnis Perhotelan Mulai Tumbuh Positif

Dengan melihat cakupan dari negara-negara tetangga tersebut, harusnya memotivasi Indonesia terus meningkatkan cakupan vaksinasi untuk melindungi sebanyak mungkin penduduk.

Pemerataan cakupan vaksinasi di seluruh Provinsi juga menjadi hal penting untuk terus diupayakan. Hal ini penting mengingat semakin besar cakupan vaksinasi, akan semakin memproteksi masyarakat dengan skala yang lebih luas lagi dan mengurangi potensi penularan virus di tengah masyarakat.

Selain itu, tak kalah penting berfokus melindungi kelompok rentan, salah satunya lansia. Meskipun kasus COVID-19 sudah mereda, namun ancaman tersebut masih ada dan kelompok rentanlah yang akan paling signifikan dampaknya apabila terpapar.

Untuk itu, masyarakat diingatkan kembali agar tidak lengah dan tetap siaga selama pandemi COVID-19 belum dicabut statusnya di tinkat global.

"Keberhasilan yang telah kita raih hingga saat ini penting untuk dipertahankan dan terus diupayakan agar dapat bertahan selama mungkin," tegas Wiku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI